Dalam kesempatan ini Ahmad Sumargono –yang akrab dipanggil Gogon- kembali menegaskan tertutupnya peluang lobi karena MPR sudah mengirim surat kepada Presiden Abdurrahman Wahid untuk meminta pertanggungjawaban. “Berarti lobi sudah tidak ada gunanya,” ujarnya.
Namun anggota Partai Golkar, Ahmad Hafiz Zawawi, menepis informasi dari Ahmad Sumargono tentang pembicaraan percepatan SI MPR dalam pertemuan tersebut. “Itu [SI MPR] itu hanya salah satunya,” kata Hafiz kepada para wartawan ketika akan memasuki mobilnya. Di samping membahas mengenai percepatan SI para petinggi partai politik ini juga membahas rumor-rumor yang muncul. Misalnya tentang kabar rencana Presiden Wahid akan mempensiunkan Panglima TNI Laksamana Widodo AS. Hafiz mengaku pertemuan mereka kali ini lebih pada pembahasan yang bersifat normatif belaka tentang dukungan partai politik.
Hafiz tidak mengingkari jika mestinya acara pada malam ini merupakan forum pertemuan para ketua umum partai politik. Lalu mengapa mereka tidak hadir? Ahmad Sumargono menjelaskan karena Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, berhalangan maka Hamzah Haz, Yusril Ihza Mahendra, Amien Rais dan Megawati Soekarnoputri tidak bisa datang. “[Jadi ini pertemuan] pimpinan partai-partai untuk level tingkat dualah, seperti sekretaris jenderal,” ujar Ahmad Sumargono seraya meninggalkan ruang pertemuan karena telah mewakilkan kepada Sekretaris Jenderal PBB, MS. Ka’ban.
Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 19.00 WIB ini berlangsung secara tertutup. Para wartawan yang mencoba mendekati ruang pertemuan terpaksa harus gigit jari karena ditolak oleh penjaga. Hingga berita ini diturunkan sejumlah politisi yang telah hadir meliputi tokoh-tokoh PDI Perjuangan seperti Arifin Panigoro, Pramono Anung, Mangara Siahaan, Soetardjo Soerjoguritno, Soetjipto dan Heri Akhmadi (PDIP).
Kubu Golkar tampak diwakili juga oleh Mahadi Sinambela, Rambe Kamarul Jaman, Tuswandi, Daryatmo, Ade Komarudin dan Rully Chairul A. Partai Persatuan Pembangunan mengirimkan Ali Marwan Hanan, Suryadharma Ali dan Bachtiar Chamsyah. Sementara dari Partai Amanat Nasional tampak Hatta Radjasa dan Samuel Koto. Ahmad Sumargono dan MS Ka’ban dari Partai Bulan Bintang juga tampak di antara undangan. (Anggoro Gunawan)