Presiden Wahid juga yakin di Sidang Istimewa nanti tidak akan ada penilaian terhadap hubungan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Ketetapan yang akan dihasilkan MPR nanti, lanjutnya, jangan sampai merupakan penilaian terhadap presiden dan pemerintah. Hal ini, kata Wahid akan diikuti oleh MPR, “oleh karena itu saya tidak keberatan adanya SI, yang penting ketiga hal itu tidak dibicarakan,” kata dia.
Presiden telah menyampaikan hal ini kepada para utusannya yang akan berbicara dengan pimpinan partai politik dalam waktu dekat. Namun ia tidak menyebutkan secara jelas kapan pertemuan antara utusan-utusannya dengan para pimpinan partai politik itu dilaksanakan. (Dian Novita)