Kesowo tidak bersedia menjawab saat dikonfirmasi mengenai ketidaksetujuan Wapres Megawati Soekarnoputri terhadap pengangkatan Wakapolri tersebut. Ia juga menolak menjawab bahwa belum adanya pertemuan itu menandakan ketidaksetujuan Mega terhadap pengangkatan itu. "Saya tidak tahu itu, saya tidak hadir dalam pertemuan itu, dan Ibu tidak bilang apa-apa sama saya," ujarnya berulang-ulang.
Seperti diberitakan, dalam pertemuan dengan para pengurus pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kamis (7/6) siang kemarin, Wapres mengungkapkan ketidaksetujuannya itu. Hal itu diungkapkan Bambang Soesatyo, salah satu Ketua Kompartemen HIPMI. "Karena pengangkatan itu tidak sesuai prosedur, kalau sesuai, baru beliau setuju," ujarnya saat itu.
Juru Bicara Presiden Adi Massardi yang dihubungi Tempo Kamis (7/6) malam, mengatakan ketidaksetujuan Wapres terhadap pengangkatan Chaeruddin Ismail sebagai Wakapolri, bukan merupakan masalah. “Sebab Bu Mega sendiri tidak mau bertanggung jawab kepada MPR pada saat pertanggungjawaban nanti,” katanya. Menurut Adi, segala sesuatunya tidak harus ada persetujuan dari Wapres. “Pemberitahuan saja cukup,” kata dia. Kecuali, lanjutnya, apabila terhadap semua persoalan ini Wapres Megawati bersedia untuk ikut bertanggungjawab.
“Sekarang seandainya dibalik, bila segala sesuatunya disetujui Bu Mega, kemudian ada kasus seperti sekarang ini, ada pertanyaan tentang kinerja, apakah Bu Mega mau bertanggungjawab?” tukas Adi. Jadi, tambahnya, sepanjang wapres tidak mau ikut bertanggung jawab, menurut Adi, persetujuan tidak perlu lagi.
Menurut Kesowo, dari seluruh pejabat negara yang baru dilantik, Wapres Megawati Soekarnoputri baru bertemu dengan Jaksa Agung Baharuddin Lopa. Pertemuan itu berlangsung pada Rabu (6/6) siang lalu. "Tetapi pertemuan itu juga hanya berlangsung singkat, kok. Jadi, pas Ibu mau keluar, Pak Lopa datang. Ya, udah ngomong-nya sambil jalan ke mobil," ujar Seswapres menggambarkan.
Dalam pembicaraan singkat itu, Lopa melaporkan tugas-tugas yang akan diembannya selaku Jaksa Agung. "Saat itu, Bu Mega menjawab, 'Ya, sudah silakan, dilaksanakan saja tugasnya,' lalu masuk mobil," ungkap Kesowo, yang mendampingi Wapres saat pertemuannya dengan Lopa, Rabu (6/6) siang itu.
Semula, Jumat (8/6) petang nanti, Wapres dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru, Rokhmin Dahuri, dan Menteri Perhubungan, Budi Muliawan Suyitno. Namun, pertemuan itu batal dilaksanakan karena konfirmasi dari para tamu belum pasti, ungkap Kesowo.
Menurut rencana, Megawati akan menerima tamu di kediamannya, di Jalan Teuku Umar 27A, Jakarta, Jumat (8/6) petang nanti. Pada pukul 15.30, Megawati akan menerima pengurus Yayasan Warna Warni Indonesia, yang diketuai Krisnina Akbar Tandjung. Selanjutnya, pukul 16.00 Wapres menerima pengurus Persatuan Gereja-gereja Indonesia Wilayah DKI Jakarta pimpinan Pdt. dr. Nathan Setiabudi. (Dara Meutia Uning/Retno Sulistyowati)