Dalam acara yang diantaranya dihadiri oleh Gubernur Sumut H. Rizal Nurdin, Pangdam-I/BB Mayjen TNI Purnawa, para konsul negara sahabat dan pejabat setempat lainnya itu, Bimantoro mengatakan bahwa kondisi keamanan dalam negeri menunjukkan kecenderungan meningkat dari segi kualitas. Gangguan keamanan terjadi dari yang bertingkat eskalasi kecil sampai yang tinggi. Hal tersebut ditandai dengan adanya konflik vertikal di Aceh dan Irian Jaya, serta konflik horizontal di beberapa daerah di Indonesia. Dalam kondisi yang demikian, ia meminta kepada jajaran kepolisian untuk meningkatkan loyalitasnya dari mulai jajaran Polsek hingga Polda, agar mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia.
Hal lain yang disinggung Bimantoro adalah tentang adanya perseteruan elit politik. Perseteruan itu kata dia, masih belum menemukan konsensus dan kompromi, sehingga menjalar pada massa pendukung elit politik tersebut. Dukungan tersebut berakibat pada munculnya tindakan-tindakan anarkis. Amanat yang dibacakan Yun Mulyanan tersebut, tidak ada stempel resmi Kepolisian RI. (Bambang Soed)