Ini dikatakan Akbar kepada pers di lobi Gedung Nusantara III kompleks MPR/DPR, Jakarta, Rabu (20/6) siang, menanggapi isu usul percepatan SI yang diusulkan oleh Kaukus Lintas Fraksi DPR. Salah satu anggota Kaukus adalah Fraksi Partai Golkar.
Menurut Akbar, hingga kini Panitia Ad Hoc (PAH) I dan II sudah menyiapkan materi untuk agenda SI MPR. “Jadi, keputusan percepatan SI harus datang dari MPR,” kata dia, mengenai komentar Ketua MPR Amien Rais, yang melihat percepatan SI bisa terjadi kalau ada desakan dari DPR.
Menyinggung kunjungan Presiden Abdurrahman Wahid ke Australia, Filipina, dan Jepang, Akbar menyayangkan rencana itu. Rencana kunjungan Presiden Wahid itu dinilainya tidak memiliki urgensi pada situasi perkembangan politik nasional sekarang ini. “Lebih baik presiden berkonsentrasi menghadapi SI. Hal itu sudah pernah saya sampaikan,” kata dia. (Jhony Sitorus)