Menurut Cut Dayang, Harian Serambi Indonesia sempat tidak terbit Rabu kemarin (20/6), bukan disebabkan oleh kondisi keamanan yang terganggu sebagaimana dilansir media massa. Kondisi keamanan di Aceh yang tidak terjamin, memang kerap terjadi dan menjadi kenyataan sehari-hari. Namun, kata Dayang, masalah teknis yang menjadi sebab Serambi Mekah tidak terbit.
Kerusakan jaringan komputer itu, menurut Dayang, dipicu oleh padamnya listrik, Selasa (19/6) sekitar pukul 15.00 . "Menjelang naik cetak, kemarin lusa, tiba-tiba listrik padam dan jaringan komputernya ambrol,” kata Dayang. Namun, jaringan komputer selesai diperbaiki Rabu kemarin, sehingga hari ini harian itu bisa terbit kembali.
Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) sempat prihatin dengan tidak terbitnya Harian Serambi Indonesia yang diperkirakan tak terbit karena kondisi keamanan. Beberapa media sempat memberitakan harian ini sering mendapat tekanan untuk memenuhi dua kepentingan besar di Aceh, yakni dari pihak TNI dan Gerakan Aceh Merdeka. (Sam Cahyadi/ Patna Sunu)