Seperti diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan Wimar Witoelar mengumumkan pergantian sejumlah menteri di kabinet Abdurahman Wahid, termasuk diantaranya jabatan Menteri Pertahanan yang ditinggalkan oleh Mahfud MD. Jabatan Menhan tersebut akan dijabat rangkap oleh Agum Gumelar.
Agum mengaku penunjukan dirinya untuk merangkap jabatan sebagai Menhan baru diketahuinya melalui media massa. Presiden Wahid belum menghubunginya untuk memberikan penjelasan atas keputusan itu. Karena itu, dia tidak bisa memberikan penjelasan apa pun sebelum bertemu Presiden.
Agum yakin jabatan rangkap itu akan diembannya untuk sementara, sampai pejabat resmi terpilih. Pasalnya, dalam pengumuman Selasa kemarin (9/7), Wimar mengatakan jabatan rangkap itu hanya diberikan sampai pejabat definitif dipilih. Agum mengaku belum menerima Keppres tentang penunjukan itu.
Menanggapi penyataan Mahfud MD yang menyatakan bahwa jika Menhan dijabat oleh kalangan militer merupakan suatu kemunduran, Agum mengatakan, latar belakang pejabat itu tidak menjadi masalah. Yang terpenting bagi dia, pejabat tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik. “Apa (orang) itu sipil atau militer tidak usah dipermasalahkan,” katanya. (AM. Fikri)