Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolda Jaya Menjamin Keamanan WNA

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol. Sofjan Jacoeb, Kamis (19/7), bertemu dengan 75 Duta Besar negara asing dan 11 Badan Dunia untuk memberikan penjelasan mengenai kesiapan aparat keamanan dalam mengamankan SI MPR.Pertemuan dilangsungkan di Markas Polda Metro Jaya selama kurang lebih satu jam. Diantara badan dunia yang hadir adalah Bank Pembangunan Asia (ADB), Organisasi Buruh International (ILO), Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN), Badan PBB untuk Transisi TIM TIM (UNTAET) dan Badan PBB untuk Kesehatan dan Pengungsi (UNHCR)

Usai pertemuan, Kapolda menjelaskan kepada wartawan pertemuan ditujukan untuk meyakinkan, dan memberikan informasi yang utuh dan benar dari polda selaku pihak yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap pengamanan SI MPR kepada perwakilan negara sahabat. “ Selama ini mereka hanya mendengar, melihat di televisi, membaca di koran, sekarang mereka mendapat (keterangan) langsung dari aparat keamanan bahwa inilah situasi Jakarta sebenarnya. Tidak seperti selama ini mereka perkirakan,” kata Sofjan.

Oleh sebab itu Sofjan berharap agar perwakilan negara sahabat di Indonesia tidak berpikir terburu-buru untuk melakukan evakuasi warganya yang ada di Indonesia. “Kita memberi jaminan terhadap mereka,” tegas Sofjan. Sofjan Juga menuturkan dalam acara itu, Polda menjelaskan semua langkah-langkah pengamanan SI termasuk jalan-jalan evakuasi dalam keadaan darurat. Menurut Kapolda para wakil negara sahabat terlihat antusias dan menghargai penjelasan yang diberikan.

Kepala Dispen Polda Komisaris Besar Pol. Anton Bachrul Alam, di kesempatan yang sama menambahkan bahwa Polda telah menyiapkan dua buah bandara yaitu Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma, pesawat terbang, helikopter dan kendaraan lapis baja yang memadai untuk melakukan evakuasi warga negara asing jika terjadi kekacauan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sewaktu diminta komentarnya tentang niat Presiden Wahid untuk memberlakukan keadaan darurat, Sofjan menolak berkomentar, katanya “saya minta maaf, saya hanya mengamankan Jakarta, saya profesional.” Ia mengatakan dirinya sama sekali tidak berwenang menanggapi perihal Dekrit Presiden. Namun ketika didesak pertanyaan mengenai apakah Polri harus mengikuti perintah Presiden Wahid, ia menjawab “ Polri bekerja berdasarkan hukum, hukum di atas Polri. Jadi bukan perintah-perintah saja, tapi Undang-Undang yang kita perhatikan.” Menurut Sofjan Polri juga tidak khawatir terhadap siapapun yang menjadi pemimpin negara. (Ucok Ritonga)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

1 menit lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


PKS Tunggu Putusan Majelis Syura untuk Tentukan Jadi Koalisi atau Oposisi

7 menit lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Tunggu Putusan Majelis Syura untuk Tentukan Jadi Koalisi atau Oposisi

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan keputusan sikap partainya menjadi koalisi atau oposisi ditentukan oleh Majelis Syura.


Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

12 menit lalu

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.


Unggah Foto Wajah Nyeleneh di IG Usai Putusan MK, Gibran Bilang Begini

13 menit lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Unggah Foto Wajah Nyeleneh di IG Usai Putusan MK, Gibran Bilang Begini

Akun media sosial Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik. Hal itu karena unggahan foto wajah Gibran dengan ekspresi yang nyeleneh pada Senin, 22 April 2024.


Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Absennya Nathan Tjoe-A-On Buat Kekuatan Skuad Garuda Pincang?

14 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Absennya Nathan Tjoe-A-On Buat Kekuatan Skuad Garuda Pincang?

Tampil sebagai gelandang selama fase grup Piala Asia U-23 2024, Nathan Tjoe-A-On berperan penting membawa timnas U-23 Indonesia lolos perempat final.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

15 menit lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

17 menit lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

18 menit lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

18 menit lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Data Terbaru Banjir Musi Rawas Utara: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

21 menit lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas Utara: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.