Bibit menegaskan, bila pasukan yang diminta kurang, pihaknya akan melapor panglima untuk meminta tambahan satuan. Ketika ditanya oleh wartawan berapa persisnya jumlah pasukan yang akan dikerahkan, Bibit menolak untuk menjawab. “Nanti kami akan beritahu,” kata dia. Ketika ditanya apakah Kodam sudah menempatkan pasukan di titik-titik tertentu, Bibit mengatakan bahwa tidak ada penempatan pasukan. “Titik rawan sampai sejauh ini belum ada. Pasukan saat ini masih di homebase sambil memantau situasi,” tambah dia.
Mengenai antisipasi tentang massa dari luar yang masuk ke Jakarta, Bibit memaparkan, aparat kepolisian dan masyarakat juga memonitor orang yang datang ke Jakarta. “Kalau ada yang anarkhi akan dilawan oleh warga Betawi (Jakarta),” tegas dia.
Ditanya soal dekrit, Bibit menukas: “Saya tidak pernah mempermasalahkan dekrit mau keluar, SI mau sekarang, bukan urusan kami,” kata dia. Bibit mengatakan, dirinya tidak ingin terjadi masalah apa pun. SI bukanlah hantu yang menakutkan, bahkan besok mau kiamat. “Yang sekolah ya sekolah, yang belajar ya belajar,” ungkapnya. (Benarda Rurit)