Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Tidak Akan Menanggapi Keputusan MPR

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Abdurrahman Wahid memutuskan tetap berkukuh tidak menanggapi keputusan MPR RI menyelenggarakan Sidang Istimewa MPR 2001 pada Senin (23/7). Alasannya, keputusan MPR terkesan mengada-ada dan dibuat-buat hanya untuk menggulingkan Gus Dur. “Karena tadi pagi (Sabtu 21/7), Pak Amien (Ketua MPR RI Amien Rais-Red) sudah menyerahkan surat kepada Presiden untuk menghadiri sidang. Tapi mana mungkin keputusan sudah bisa keluar sebelum sidang paripurna dilaksanakan,” ungkap Juru Bicara Kepresidenan Wimar Witoelar kepada Tempo melalui telepon selulernya di Jakarta, Sabtu (21/7).

Baik Presiden maupun MPR memang ngotot pada pendirian masing-masing. Kendati demikian, Wimar mengatakan bahwa Presiden berani mempertanggungjawabkan keputusannya itu. Apabila sejumlah pengamat politik menyebut ketidakhadiran Presiden dalam SI bisa berkibat pemberhentian jabatan presiden, menurut Wimar, itu sah-sah saja. Tetapi ia mengingatkan, masih ada pengamat lainnya yang berpendapat beda. “Ini namanya demokrasi, bebas untuk berbicara dalam perbedaan,” kata dia.

Meski ketegangan MPR dan Presiden terus berlanjut, sikap Gus Dur tetap tidak dicabut. Itu selama tidak mempengaruhi konflik horisontal. Melihat kondisi, sejauh ini konflik itu tidak terjadi. “Jadi Presiden tetap mempertahankan yang benar, selama tidak ada konflik fisik,” ungkap dia.

Wimar melihat, kemungkinan MPR memberhentikan Gus Dur bila tidak hadir dalam sidang itu justru dianggap tidak masuk akal dan melanggar konstitusi UUD 1945. MPR tidak berhak memberhentikan Gus Dur. Alasannya, substansi penyelenggaraan sidang sudah berada di luar jalurnya. Sidang yang dimaksud MPR juga masih belum jelas.

Soal keteguhan sikap Gus Dur itu, Wimar mengatakan, itu karena ia menganggap keputusan-keputusan DPR/MPR yang selalu memojokkannya dan itu hanya bagian dari ambisi kekuasaan mereka. Gus Dur merasa, elite politik itu hanya menginginkan dirinya jatuh. "Karena keputusan itu hanya untuk memaksa diri menggeser Gus Dur, makanya Presiden tetap yakin pada pendiriannya yang benar," jelas Wimar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Wimar, Gus Dur memandang SI hanya bisa diselenggarakan dalam konteks persoalan kasus Buloggate dan Bruneigate, bukan pada kasus pengangkatan Kapolri Jenderal Chaeruddin Ismail, seperti yang tercantum dalam surat MPR kepada Presiden. “Ini tidak relevan,” tandas dia. Wimar menambahkan, penyelenggaraan SI harus melalui prosedur dan ketentuan peraturan maupun undang-undang. SI hanya bisa digelar setelah dua bulan dikeluarkannya Memorandum II. Presiden menganggap sidang ini bukan SI yang seharusnya. “Makanya beliau tetap tidak akan hadir,” jelas dia.

Wimar mengatakan, seharusnya dalam konflik antara MPR dan Presiden harus ada penengahnya. Salah satu lembaga yang bisa menjadi wasit adalah Mahkamah Agung. Lembaga ini bisa mengeluarkan fatwa berkaitan dengan kasus-kasus hukum yang terjadi pada pejabat negara. Teapi sayangnya, saat ini masih belum ada yang berinisiatif menjadi wasitnya. Saat didesak mengenai maksud fatwa ini, Wimar tidak menjelaskan lebih jauh mengenai bentuk dan prosedurnya. (E. Karel Dewanto)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

7 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

35 menit lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

2 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

2 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

2 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

3 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

3 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

3 jam lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.