Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mohammad Noer Tolak Gagasan Madura Merdeka

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sesepuh masyarakat Madura, Haji Mochammad Noer, menolak gagasan Madura merdeka bila Presiden Abdurrahman Wahid jatuh melalui Sidang Istimewa MPR. "Saya tidak setuju! Madura jadi provinsi saja, saya tidak setuju. Yang penting, saat ini, merealisasi jembatan Surabaya-Madura untuk meningkatkan kehidupan rakyat di Pulau Madura," Noer mengutarakan penegasan sikapnya ini di depan ribuan orang yang mengikuti Peringatan Maulud Nabi Muhammad dan Silaturahmi yang digelar Himpunan Usaha Muslim Indonesia di kawasan Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (21/7) malam.

Dalam pesan-pesannya, Mohammad Noer juga menyerukan agar warga etnis Madura tidak terpancing oleh provokasi yang hendak menyulut keributan dan mengail di air keruh. Ia mengajak pada segenap warga masyarakat untuk menciptakan rasa tenang dan damai, seperti terasa di acara sarasehan dan peringatan Maulud Nabi Muhammad itu, dimana semuanya duduk sejajar. "Jangan sampai terpancing provokasi yang dilakukan para provokator. Mereka hanya ingin merusak negara kesatuan Indonesia ini. Mari kita hidup tenang dan damai. Tidak ada hujat-menghujat, juga tidak ada cela-mencela," ujar mantan Gubernur Jatim itu di era 70-an.

Isu tentang ancaman Madura merdeka itu, selain dilansir Presiden Abdurrahman Wahid, juga digarap kalangan ulama di Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep melalui forum Musyawarah Besar warga Madura. Acara ini rencananya digelar, Minggu (22/7). Berdasarkan informasi yang dihimpun hingga malam ini sejuta warga Madura akan dikerahkan untuk turun ke jalan dan melakukan konvoi kendaraan bermotor. Rutenya dari Bangkalan hingga Sumenep. "Kami mengundang saudara-saudara untuk berpartisipasi dalam acara aksi sejuta umat itu," tulis Persatuan Pemuda Muslim Indonesia (PPMI) dalam undangan yang dibacakan saat acara di Tugu Pahlawan.

PPMI menegaskan, aksi itu digelar berkaitan kenekatan parlemen dalam menggelar Sidang Istimewa yang ujung-ujungnya untuk menjatuhkan Presiden Abdurrahman Wahid. "Skenario itu diantaranya merupakan akal-akalan dari eks-Orde Baru untuk mendongkel pemerintahan yang sah saat ini," tulis PPMI lagi. Sontak, tepuk tangan bergemuruh. Yel-yel hidup Gus Dur bermunculan kendati acara tersebut dikemas jauh dari nuansa politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan kiai muda kharismatik dari Situbondo, Lora Cholil, yang diundang berbicara di forum itu, ternyata berhalangan hadir. Sementara, penjagaan ketat dilakukan aparat gabungan dari marinir dan jajaran kepolisian. Kapolwiltabes Surabaya Komisaris Besar Ito Sumadi menegaskan, pihaknya memberlakukan pelarangan terhadap acara-acara yang menyedot konsentrasi massa. Larangan berlaku sejak Minggu (22/7). Dan, acara di Tugu Pahlawan yang dibanjiri massa tersebut, luput dari pelarangan polisi. (Adi Sutarwijono)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

3 menit lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

Penyedia pinjol belakangan punya banyak tipu muslihat. Platform Pundi Kas menjebak korban dengan cara mentransfer sejumlah uang tanpa persetujuan.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

5 menit lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


PKS Tunggu Putusan Majelis Syura untuk Tentukan Jadi Koalisi atau Oposisi

10 menit lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Tunggu Putusan Majelis Syura untuk Tentukan Jadi Koalisi atau Oposisi

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan keputusan sikap partainya menjadi koalisi atau oposisi ditentukan oleh Majelis Syura.


Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

15 menit lalu

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.


Unggah Foto Wajah Nyeleneh di IG Usai Putusan MK, Gibran Bilang Begini

16 menit lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Unggah Foto Wajah Nyeleneh di IG Usai Putusan MK, Gibran Bilang Begini

Akun media sosial Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik. Hal itu karena unggahan foto wajah Gibran dengan ekspresi yang nyeleneh pada Senin, 22 April 2024.


Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Absennya Nathan Tjoe-A-On Buat Kekuatan Skuad Garuda Pincang?

18 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Absennya Nathan Tjoe-A-On Buat Kekuatan Skuad Garuda Pincang?

Tampil sebagai gelandang selama fase grup Piala Asia U-23 2024, Nathan Tjoe-A-On berperan penting membawa timnas U-23 Indonesia lolos perempat final.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

18 menit lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

20 menit lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

21 menit lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

22 menit lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani