Jadwal yang akan diajukan sebagai jadwal pengganti telah dirancang dengan dua kali voting. Acara pertama, pidato pengantar Ketua MPR Amien Rais yang kemudian disusul pengesahan perubahan jadwal yang akan dilakukan lewat voting. Acara yang ketiga, pemandangan fraksi atas pelanggaran konstitusional yang dilakukan presiden.
Menurut anggota MPR dari Fraksi Reformasi Irwan Prayitno, kemungkinan pemandangan fraksi ini hanya akan memakan waktu sekitar 10-15 menit tiap fraksi. Setelah itu, dilanjutkan pada acara pembentukan PAH untuk menyiapkan Rantap Pemberhentian Presiden dan pencabutan mandat MPR. “Ah nggak perlu, cukup dicabut mandat dan diberhentikan,” ujar Rully menanggapi apakah perlu kata-kata diberhentikan dengan tidak hormat dicantumkan dalam Rantap tersebut.
Setelah itu, acara dilanjutkan ke pandangan akhir fraksi-fraksi tentang Rantap PAH tersebut kemudian voting. Acara diakhiri dengan pelantikan Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri sebagai presiden. (Anggoro Gunawan)