Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Akan Pakai Peluru Tajam untuk Amankan SI dan Dekrit

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Polri akan menggunakan peluru tajam dalam mengamankan kegiatan kenegaraan, baik sidang istimewa (SI) MPR maupun dekrit presiden. “Kami lihat tidak ada protap, kalau membahayakan keselamatan negara kami laksanakan itu. Kalau perlu pakai granat,” kata Deputi Operasional Polri, Irjen (Pol.) Sjahroedin Pagar Alam, kepada pers di Polda Metro Jaya, Senin (23/7) subuh.

Menurut Pagar Alam, penembakan akan dilakukan polisi bila anarkis karena Polri terpaku pada keselamatan bangsa dan negara. Ia menegaskan, Mabes Polri tidak mengambil sikap pro dan kontra kepada presiden tetapi yang penting bagaimana mengamankan negara dari ancaman bahaya. Pagar Alam menjelaskan, dirinya sudah mencoba mengadakan hubungan dengan PJS Kapolri Jendral (Pol.) Chaeruddin Ismail, tapi hingga saat ini belum ada hubungan karena telepon selulernya mati. Ia mengatakan, dalam Operasi Mantap Brata VIII di mana ia sebagai pelaksana harian tidak sekedar mengamankan SI dan dekrit.

Pagar Alam mengungkapkan, dalam Operasi Mantap Brata VIII yang sudah berjalan sejak 11 Juli yang bertindak sebagai komando pengendaliannya adalah Kepala Pusat Operasional yakni Kapolri Jendral (Pol.) Surojo Bimantoro. Alasannya, sampai saat ini belum ada serah terima secara administratif dari Bimantoro kepada Chaeruddin. Ia juga menjelaskan, Bimantoro sudah memerintahkan kepada seluruh Kapolda untuk tetap mengamankan jalannya SI.

Sjahroedin mengatakan, mengenai rapat yang dipimpin Bimantoro sejak pukul 03.00 WIB di Polda Metro Jaya, memutuskan dengan melihat situasi yang ada, posko diajukan ke Polda Metro Jaya. “Bagi Mabes Polri namanya AJU, tapi bagi Polda (disebut) OPSDA (Operasional Daerah – red). Namun tetap pengendaliannya berada di Mabes Polri,” ujarnya.

Karena itu, kata dia, rapat dapat dilaksanakan di Polda Metro Jaya. Ia membantah jika rapat di Polda Metro Jaya itu untuk menghindari konfik antarkekuatan, yakni dengan pasukan Chaeruddin. Menurut Pagar Alam, tidak ada kubu-kubuan di Mabes Polri. Sebanyak 25 jendral, kata dia, ikut serta dalam rapat yang selesai pukul 05.00 itu.

Sjahroedin menegaskan, pihaknya tidak akan menangkap Presiden Abdurrahman Wahid, seandainya Ketua MPR Amien Rais memerintahkan menangkapnya, setelah dijatuhkan dari kursi kepresidenan. Menurut dia, penangkapan itu harus jelas dasar hukumnya dan dilihat permasalahannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Kapolri Bimantoro keluar ruangan, ia segera diserbu puluhan wartawan untuk menanyakan apa yang akan dilakukannya. Dengan buru-buru ia menjawab pendek: “Ya, Polri tetap tunduk pada konstitusi.” Ia terlihat pucat, kurus, lesu dan letih.

Menurut informasi yang diperoleh Tempo, pada pukul 07.00 ini, Bimantoro akan memimpin kembali aktivitas di Mabes Polri. Tampak dalam rapat itu jendral-jendral seperti Dankor Brimob Irjen (Pol.) Yusuf Manggabarani, Deputi Operasional Irjen (Pol.) Sjahroedin Pagar Alam, Koordinator Staf Ahli Kapolri Irjen (Pol.) Togar Sianipar, dan Dirpidu Irjen (Pol.) Aryanto Sutardi.

Kepala Detasemen Mabes Polri, Komisaris Besar (Pol.) Andi Lolo, saat ditemui Tempo mengungkapan bahwa begitu dekrit presiden keluar, Mabes Polri kembali menetapkan status siaga satu.

Sementara itu ketika berada di ruang tunggu Kapolda, terjadi perbincangan antara Kadit Bimas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Pol.) Siswo Adiwinoto, dan Dankor Brimop Irjen (Pol.) Yusuf Manggabarani. Mereka berdua tampak menyimak siaran ulang pengumuman dekrit presiden. Ketika ada kata-kata Presiden Wahid meminta TNI/ Polri mengamankan dekrit, Siswo menyeletuk dengan mengatakan: “Siapa yang mau”. Mendengar celetukan itu, Yusuf langsung tertawa terbahak-bahak dan mengiyakan ucapan Siswo. (Istiqomatul Hayati)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

1 menit lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Beda Sikap Prabowo dan Gibran soal Rencana Demo Pendukungnya di MK

1 menit lalu

Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka saat menghadiri di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beda Sikap Prabowo dan Gibran soal Rencana Demo Pendukungnya di MK

Prabowo dan Gibran berbeda sikap saat menanggapi rencana demo para pendukungnya menjelang putusan sidang sengketa Pilpres di Gedung MK.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

2 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

Shin Tae-yong sudah mulai menganalisis kekuatan tim yang berpotensi menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

5 menit lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.


7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

6 menit lalu

Kang Hoon berperan sebagai Heong Deok Ro di drama Korea The Red Sleeve. Dok. Viu.
7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

Drama Korea saeguk kerap mengisahkan berbagai intrik di istana


Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

9 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebut jadwal pertemuan Prabowo dan Megawati sedang disusun dan kemungkinan usai sidang sengketa Pilpres di MK.


5 Kandidat Pilgub Sumsel 2024, Eks Gubernur Heman Deru Vs Mantan Wagub Mawardi Yahya?

15 menit lalu

Gubernur Sumatera Selatan terpilih Herman Deru menunjukkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2019 yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018. TEMPO/Subekti.
5 Kandidat Pilgub Sumsel 2024, Eks Gubernur Heman Deru Vs Mantan Wagub Mawardi Yahya?

Kontestasi Pilgub Sumsel 2024, akankah mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melawan eks Wagub Mawardi Yahya? Siapa kandidat lain?


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

16 menit lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

19 menit lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Mengenal Moody's yang Memberi Indonesia Peringkat Kredit Baa2 dan Membuat Pemerintah Lega

20 menit lalu

Pembangunan Jalan Tol Layang Harbour Road (HBR) II di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 13 September 2023. Jalan tol layang sepanjang 9,6 kilometer yang dimulai dari Ancol Timur hingga Pluit ini akan menelan biaya sekitar Rp 15,8 triliun. Konstruksi pembangunannya ditargetkan selesai pada 2024. Tol HBR II ini akan terhubung dengan akses Tanjung Priok dan Jalan Tol Ir Sedyatmo. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Moody's yang Memberi Indonesia Peringkat Kredit Baa2 dan Membuat Pemerintah Lega

Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan Soverign Credit Rating (SCR) atau peringkat kredit Indonesia di Baa2