Menurut Roy, Megawati juga memerintahkan semua angota fraksi PDIP untuk menghadiri SI MPR pukul 08.00 WIB tersebut. “Ibu Mega juga menekankan agar seluruh anggota PDI sudah bersiap pada pukul 05.00 WIB,” katanya
Ketika ditanya respon Megawati terhadap dekrit yang dikeluarkan Gus Dur, dia mengatakan putri Proklamator RI ini menghadapinya dengan tenang. Sementara itu, PDIP sendiri juga sudah melakukan persiapan contigensy plan. “Contigensy plan, yakni persiapan Megawati sebagai presiden,” tutur Roy.
Roy juga mengatakan bahwa delapan orang menteri secara spontan menyatakan mengundurkan diri. Namun, pihaknya enggan untuk menyebutkan nama-nama kedelapan menteri tersebut.
Sementara itu, atu persatu, para tokoh yang menghadiri pertemuan mulai meninggalkan kediaman Megawati di Jalan teuku Umar, Jakarta. Tokoh-tokoh tersebut antara lain, Sekjen PDIP Sucipto, Menkopolsoskam Agum Gumelar, Kapolda Metro Jaya Sofjan Jacoeb, Kapolri S. Bimantoro, Roy BB Janis dan Theo Safei.
Sucipto keluar menyusul Kapolri dan Kapolda yang telah keluar 30 menit sebelumnya. Kemudian menyusul 45 menit kemudian Theo Safei. Sebelum meninggalkan kediaman Megawati, Theo sempat memberikan keterangan pers kepada para wartawan.
Dalam keterangan persnya Theo mengatakan bahwa PDIP menolak dekrit atau maklumat yang dikeluarkan oleh presiden Gus Dur dini hari tadi. Menurut Theo, sesuai dengan perintah Megawati, semua anggota PDIP tetap akan menghadiri SI yang diselenggarakan pagi ini.
Ketika ditanya soal pengamanan Theo mengatakan bahwa ada jaminan keamanamn dari Agum Gumelar, Kapolda dan TNI. “Saya kira TNI dan rakyat siap mengamankan SI nanti,” kata Theo.
Saat ditanya pelantikan Megawati menjadi presiden, Theo berkata: “Kalian minta jam berapa”, sambil berlalu masuk ke mobil dan menginggakan kediaman Megawati. (Patna Sunu)