Menurut dia, pihaknya sedang memberi kesempatan kepada delapan fraksi MPR untuk mengajukan calon wapres kepada pimpinan MPR. Dikatakan, F-PDI P tetap akan mendukung siapapun calon wakil presiden yang diajukan oleh tujuh fraksi. Tujuh fraksi itu yakni fraksi Partai Golkar, fraksi Persatuan Pembangunan, fraksi Reformasi, Fraksi Bulan Bintang, fraksi Kesatuan Kebangsaan Indonesia, fraksi Daulat Umat, dan fraksi Utusan Golongan. “Besok pagi kami akan melakukan penelitian terhadap nama calon yang diajukan,” ujar Tarto.
Sementara itu, fungsionaris PDIP lainnya Roy B.B Janis berpendapat wapres yang ideal untuk mendampingi Presiden Mega haruslah berasal dari PDI P sendiri. Meski begitu diakuinya fraksinya telah memutuskan untuk tidak mencalonkan wakil presiden dari partai berlambang banteng itu. “Yang jelas posisi wakil presiden harus diisi karena itulah prinsip PDIP,” ujarnya.
Ketika ditanya bagaimana sikap PDI P terhadap dua calon wapres menguat, dia mengatakan bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung dan Ketua Umum DPP PPP Hamzah Haz memiliki peluang yang sama. Hanya saja, hingga kini belum ada arahan dari Megawati agar fraksinya memilih calon tertentu. “Yang jelas, siapapun yang akan terpilih secara demokratis, dialah yang kita dukung,” ujar Janis. (Jhony Sitorus)