Syarwan mengatakan bahwa kombinasi yang ideal bagi kepemimpinan Megawati adalah Hamzah Haz. Alasan Syarwan Poros Tengah belum merasa terakomodir. “Mungkin mereka menyadari bagaimana peran poros tengah dan representasi dari pemilihan. Jadi untuk kekuatan pemerintahan dia perlu mengakomodir,”katanya lagi.
Syarwan juga menganjurkan agar TNI untuk tidak minta jatah di kabinet. “Begitu TNI minta jatah di antara kubu TNI akan pecah. Untuk menentukan orangnya AD, AU,AU kan susah,”kata Syarwan.
Ketika ditanya isi pertemuan tertutup tersebut Syarwan menjelaskan bahwa pertemuan tersebut tanya jawab soal apresiasi TNI yang sudah bisa menentukan sikap pada situasi yang pas. Pertemuan juga menyatakan dukungan TNI terhadap Pemerintahan Megawati yang baru agar sukses. (Bernarda Rurit)