“Tentara aktif tidak ada yang mengawal Tommy sejak saya menjadi Pangdam Jaya,”kata Pangkostrad yang ditemui seusai acara olahraga bersama TNI/Polri di Markas Besar Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Jumat (10/8).
Pangkostrad menegaskan bahwa TNI secara organisasi tidak ada urusannya dengan pengawalan putra bungsu presiden Soeharto itu. Kalaupun ada, kata dia, hanya diberikan kepada ayahnya yakni mantan Presiden Soeharto. “Kalau dia cari tukang pukul, bodyguard bukan urusan kita. Mungkin yang ngawal itu orang yang sudah pensiun atau yang dipecat dari TNI. Tetapi kalau tentara aktif, organisasi nggak ada dong, apa urusannya,” katanya serius.
Pangkostrad meminta bukti kepada masyarakat apabila TNI memang terlibat dalam pengawalan ini. “Kalau ada yang omong bahwa tentara ada yang mengawal, coba tunjukkan kepada saya, dan silahkan datang kepada saya, siapa yang ngawal-ngawal,” tantangnya.
Penegasan Pangkostrad itu sekaligus membantah kabar burung bahwa Tommy selama ini mendapat pengawalan dari sejumlah prajurit TNI. (Bernarda Rurit)