"Kita tidak akan berhenti mencari Tommy, kecuali sudah ditemukan atau syukur jika yang bersangkutan menyerahkan diri ke kepolisian," ujarnya di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Selasa (14/8).
Penegasan Kapolri itu disampaikan kepada pers setibanya di Banjarmasin, usai melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Tengah. "Sebaiknya Tommy segera menyerahkan diri, karena hal itu akan lebih baik bagi kita semua. Jika tidak, polisi akan terus mencari dan memburunya, dimanapun berada," ucapnya.
Kapolri mengaku belum tahu perkembangan terakhir pencarian Tommy Soeharto, karena kini ia berada di Kalimantan. Namun prinsipnya aparat kepolisian akan terus memburunya. Tommy Soeharto akan dimintai pertanggungjawaban sehubungan dugaan keterlibatannya dalam kasus penembakan yang menewaskan Hakim Agung, Syafiuddin Kartasasmita.
Dalam kunjungan kerjanya di Kalteng dan Kalsel itu, Kapolri antara lain didampingi Deputi Operasi Polri, Irjen Pol. Drs.Syachroedin, Kepala Korps Reserse Polri, Irjen Pol. Engkesman R.Hillep dan Kepala Bagian Humas Polri Irjen Pol. Didi Widayadi.
Selanjutnya Rabu (15/8), Kapolri direncanakan akan memberikan pengarahan dihadapan perwira jajaran Polda Kalsel, sebelum bertolak kembali ke Jakarta. (Ant/Jhonny)