Secara terpisah, Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono juga menegaskan kembali bahwa pihaknya beserta beberapa menteri lainnya akan berkunjung ke Aceh pula. “Kita ingin melihat bagaimana pelaksanaan Inpres Nomor 4 Tahun 2001 itu. Apakah agenda-agenda itu telah terlaksana dengan baik atau tidak. Jika tidak, maka yang salah itu policy-nya atau implementasinya,” kata dia.
Susilo mengungkapkan keprihatinannya menjelang malam HUT Kemerdekaan RI. Menurut dia, selalu saja ada pihak yang merintangi supaya pendekatan yang baik oleh pemerintah tidak berjalan. “Sekali lagi, himbauan Presiden kepada saudara-saudara kita di Aceh belum direspon dengan positif,”ucapnya. Padahal, dalam beberapa bulan terakhir, keadaan sudah mulai membaik. Bahkan sudah ada jalan yang terang untuk penyelesaian secara damai. “Bahkan Ibu Presiden pun kemarin dengan cepat mengimbau untuk menghentikan tindak kekerasan,” dia menambahkan.
Menurur Susilo, penyelesaian Aceh akan terus diupayakan, baik dengan pemberlakuan undang-undang otonomi khusus maupun dengan jalan perundingan damai. “Mudah-mudahan ada babak baru dalam penyelesaian Aceh ini, sambil terus meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi di daerah. Kita sudah lelah dengan konflik berkepanjangan di propinsi ini, sebab yang menjadi korban akhirnya adalah sebagian besar rakyat juga,” papar Susilo.(Dara Meutia Uning)