Dirjen Bea Cukai Permana Agung yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menjelaskan kepada pers tentang pemasukan dana dari Bea Cukai untuk anggaran. Pihaknya telah memikirkan dengan masak dan berupaya memobilisasi dana dari sektor Bea Cukai. “Hal itu salah satu dari bahasan yang akan dibicarakan hari ini,” kata Permana.
Permana mengakui jumlah dana yang sudah diperoleh Bea Cukai untuk anggaran itu, sudah cukup besar yakni sejumlah Rp 9,9 triliun. “Ya, kira-kira sudah lebih dari limapuluh persen dari target akhir tahun ini yang sudah di-adjust, yakni sebesar Rp 17,6 triliun”, jelas dia. Permana juga memperkirakan pada Desember 2001 nanti, nilai estimasi yang dicatatkan sebesar 100,1 % dari target tersebut.
Permana menilai jumlah dana yang sudah disalurkan pihak Bea Cukai itu sudah cukup bagus. Sebagai BUMN yang berada di lingkungan Departemen Keuangan, pihaknya harus memberikan penerimaan yang baik. “Saya kira hingga saat ini penerimaan dari Bea Cukai sudah bagus,” kata Permana yakin.
Sementara itu, Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjorojakti menolak menjelaskan informasi tentang agenda apa saja yang akan dibicarakan hari ini. “Nanti, nanti saja ya,” kata dia sambil terburu-buru mengelak pertanyaan dari para wartawan.Turut hadir dalam pertemuan itu, beberapa wakil dari Bank Dunia, Dirjen Anggaran Anshari Ritonga dan Menteri Keuangan Boediono yang sudah menungu di dalam ruang pertemuan tersebut. (Juke Illafi Karuniani)