Hingga Sabtu siang diketahui telah menghanguskan 239 rumah, menyebabkan lebih dari 1900 orang kehilangan tempat tinggal dan menewaskan tiga orang. Korban yang tewas terpanggang api diidentifikasi bernama Amik, 17 tahun dan Irvan, 6 tahun.
Keduanya tinggal serumah di Jalan Budi Mulia Raya nomor 58 RT 15/RW17, Pademangan Jakarta Utara. Korban lainnya adalah Abdul Kholik, 48 tahun, warga Pademangan. Berbeda dengan Amik dan Irvan, Abdul Kholik tewas akibat shock setelah mengetahui kebakaran itu.
Selain korban jiwa, 16 korban luka-luka mendapat perawatan di RS Husada dan RS. Koja. Mereka sebagian besar luka bakar pada bagian tangan dan bagian tubuh lainnya. Ketiga korban tewas, 2 diantaranya, Irvan dan Amik dibawa ke RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM), sedangkan Abdul Kholik di RS Koja. “Dua korban meninggal akibat terbakar, sedangkan Abdul Kholik meninggal karena shock,” kata Hendro.
Hingga siang pukul 14.00 WIB, menurut Hendro pihak Kepolisian masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian. Untuk memberikan bantuan terhadap korban, aparat kepolisian membuka dapur umum di Gelanggang Olahraga Pademangan untuk memberikan bantuan pengobatan dan kebutuhan sembako. (E. Karel Dewanto)