Sebelumnya, Kepala Negara selama akhir pekan berada di Brunei Darussalam. Megawati bertolak ke Brunei Darussalam setelah selama dua hari menjajaki peningkatan kerja sama politik dan ekonomi dengan pemerintah Thailand.
Presiden Megawati Sukarnoputri meninggalkan Thailand setelah melakukan kunjungan dua harinya, Sabtu kemarin. Di negeri gajah putih tersebut, Megawati bersama PM Thaksin Shinawarta membicarakan masalah politik dan ekonomi kedua negara. Sebelum meninggalkan Thailang menuju Brunai Darussalam, Megawati bertemu dengan perkumpulan bisnis Indonesia di Thai Capital dan mengunjungi sebuah galeri perhiasan.
Dalam pertemuan dengan Megawati, Thaksin menegaskan bahwa negaranya tidak akan membiarkan kelompok separatis dari Indonesia menggunakan wilayahnya sebagai basis. Thaksin mengeluarkan pernyataan tersebut merujuk pada penyitaan senjata dalam jumlah besar yang siap dikirim ke Aceh, Mei lalu, oleh pihak kepolisian di Thailand bagian Selatan. Ia juga tidak akan mengizinkan siapa pun menggunakan wilayahnya untuk mendukung terorisme atau perbuatan teror untuk melawan negara tetangga.
Thaksin menegaskan, Bangkok akan saling tukar informasi dengan Jakarta untuk mencegah dan melawan kriminal dan ancaman yang melntasi kedua negara. Megawati dan Thaksin setuju untuk saling tukar informasi intelijen mengenai bajak laut, manusia perahu, jalur senjata dan penyelundupan barang.
Menteri Luar Negeri Thailand Surakiart Sathirathai mengatakan, negaranya meminta pimpinan Indonesia untuk mendukung sepenuhnya upaya Thailand untuk membawa kedamaian dan stabilitas bagi kawasan ASEAN. (antara/afp/kurniawan/ucok)