Kapolda NTT Brigjen Pol. Jacky Uli telah memerintahkan Kepala Polres Timor Tengah Selatan (TTS) untuk segera melakukan gugatan terhadap Eurico Gueterres. Uli membantah pihaknya telah menembak hingga tewas warga sipil dalam bentrokan di SoE pada 25-26 September lalu.
Yang tewas adalah anggota saya sendiri ( Briptu Imanuel Min -Red),kata Uli kepada Tempo News Room saat dihubungi via telepon, Minggu (18/11). Uli menegaskan pihaknya telah memerintahkan Kepala Polres TTS segera memanggil Eurico Guterres untuk diperiksa dalam kasus tersebut.
Kapolda Jacky Uli mengatakan, dua orang pengungsi yang dituduh Eurico Guterres tewas dibunuh polisi itu adalah Thome De Araujo dan Alisio Maya. Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda NTT berkaitan dengan insiden SoE.Araujo dan Alisio kini dititipkan di LP Kelas I Kupang. Mereka menunggu hasil pelimpahan berkas perkaranya ke Kejari SoE.
Kami masih menunggu jawaban dari Kejari SoE apakah BAP kedua tersangka sudah P21 (melengkapi berkas perkara). Keduanya dalam keadaan sehat wal afiat. Mereka tidak dibunuh seperti yang dilaporkan Eurico Guterers. Laporan Eurico itu tidak benar dan telah mencemarkan nama baik Polri. Karena itu dia harus mempertanggung jawabkannya secara hukum,kata Kapolda Uli.
Untuk diketahui, Thome de Araujo dan Alisio, ditangkap Polda NTT dalam kaitan perkara terlibat insiden penyerangan Mapolres SoE September silam. Insiden bermula pada 25 September Polres TTS menangkap para pelaku judi bola guling, kuru-kuru (dadu goyang Red ) dan sabung ayam.
Karena tidak menerima baik penangkapan itu, ratusan massa beserta sejumlah anggota TNI menyerbu Mapolres TTS pada 26 September. Dari arah massa tembakan bertubi-tubi diarahkan kepada anggota Brimob yang mengawal Mapolres. Empat orang anggota Brimobda NTT tertembak, diantaranya Briptu Imanuel Min akhirnya tewas.
Thome de Araujo dan Alisio diketahui sebagai penggerak massa untuk menyerbu Mapolres TTS. Selain kedua warga pengungsi tersebut, dua anggota TNI masing-masing Kapten Inf. Sumino dan Kapten Inf. Ferhat Soalichin dari Kodim TTS. Kedua anggota TNI tersebut tengah menjalani pemeriksaan dan kini ditahan di Denpom Kupang. (Jeffriantho)