Namun, pemerintah masih bisa menerima jika dalam realisasinya sedikit lebih besar dari angka yang ditentukan. Jika ternyata kurang dari 3,7%, itu akan lebih baik, katanya ketika dijumpai wartawan saat meninggalkan Departemen Keuangan Lapangan Banteng menuju Istana Merdeka untuk mengikuti sidang kabinet, Senin (19/11).
Pada saat rapat paripurna dengan DPR beberapa waktu lalu, Boediono pernah mengatakan, jika privatisasi BUMN yang menjadi sumber dana untuk menutup defisit anggaran tahun 2001 tidak mencapai target sebesar Rp 6,5 triliun, maka akan dilakukan penghematan di segala bidang. Sedangkan penjualan aset BPPN ditargetkan sebesar Rp 27 triliun. Dengan demikian, target defisit anggaran tahun ini tidak perlu direvisi lagi. (Sri Wahyuni)