Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPP Tolak Pansus Bulog II

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menolak rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) kasus Bulog II yang akan menyelidiki keterlibatan Ketua DPR Akbar Tanjung semasa menjabat Menteri Sekretaris Negara di era Presiden BJ Habibie. Buat apa Pansus. Sekarang kan sudah jelas, semua ditangani Kejaksaan Agung , kata Sekjen DPP PPP Ali Marwan Hanan kepada wartawan, usai rapat pleno DPP PPP di Jakarta, Sabtu (24/11).

Ali Marwan menjelaskan, PPP belum melihat kepentingan pembentukan Pansus Bulog II. Pasalnya, Kejaksaan Agung dianggap mampu menangani kasus tersebut. Kita serahkan pada mekanisme hukum yang berlaku saja, katanya. Selain itu Ali juga membantah PPP ikut menerima danan non-budgeter Bulog semasa pemerintahan Presiden Habibie. Hatihati! Juga untuk partai-partai lain. Bisa saja ini fitnah, katanya. Ali mengaku tidak tahu dugaan partai-partai lain ikut menerima dana tersebut. Ia hanya melihat sebagai isu yang tidak perlu ditanggapi.

Seperti yang diketahui DPR belum dapat memutuskan apakah Pansus Bulog perlu dibentuk atau tidak. Keputusan akan diambil dalam rapat Badan Musyawarah DPR, 28 November nanti. Peta sementara, dari fraksi-fraksi di DPR, hanya FKB dan FDKB yang mendukung penuh Pansus Bulog II. Sedang Fraksi PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Fraksi Reformasi tidak secara penuh mendukung desakan itu. Sebagian dari mereka ada yang menolak tegas. (Nurakhmayani - Tempo News Room)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sutan Bhatoegana Masih Diprotes Warga NU  

30 November 2012

Yenny Wahid bersalaman dengan Sutan Bhatoegana, disaksikan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di rumah kediaman almarhum Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11). TEMPO/Dasril Roszandi
Sutan Bhatoegana Masih Diprotes Warga NU  

Permintaan maaf Sutan Bhatoegana dinilai belum cukup.


Begini Pesan Sinta Nuriyah buat Sutan Bhatoegana

29 November 2012

Sutan Bhatoegana menyalami istri almarhum Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid, disaksikan Yenny Wahid, di rumah kediaman almarhum Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11). TEMPO/Dasril Roszandi
Begini Pesan Sinta Nuriyah buat Sutan Bhatoegana

"Ngomong sedikit bisa menimbulkan gejolak."


Gusdurian Anggap Permintaan Maaf Sutan Tak Cukup  

29 November 2012

Massa yang berdemo di depan kantor DPD Partai Demokrat, Yogyakarta, membakar foto Soetan Bhatoegana, Rabu (28/11). TEMPO/Suryo Wibowo
Gusdurian Anggap Permintaan Maaf Sutan Tak Cukup  

Gusdurian secara tegas meminta Sutan dipecat sebagai anggota DPR.


Meski Minta Maaf, Bhatoegana Tetap Dituntut Mundur  

29 November 2012

Sutan Bhatoegana (kiri) memohon maaf kepada  Istri alm Gusdur Sinta Nuriah Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, (29/11). TEMPO/Dasril Roszandi
Meski Minta Maaf, Bhatoegana Tetap Dituntut Mundur  

Hari ini demo dilakukan Barisan Serba Guna (Banser) dan Gerakan Pemuda Ansor Jember, Jawa Timur.


Sutan: Pesan Istri Gus Dur, Hati-hati Kalau Bicara

29 November 2012

Sutan Bhatoegana (kiri) didampingi ketua umum Partai Demokrat Anas Ubaningrum dan bertemu Yeni Wahid (kanan) di rumah almarhum Gusdur di Ciganjur, Jakarta,  (29/11). TEMPO/Dasril Roszandi
Sutan: Pesan Istri Gus Dur, Hati-hati Kalau Bicara

Sutan Bhatoegana berharap permohonan maafnya dapat membuat situasi kembali normal.


Sutan Bhatoegana Sungkem ke Pangkuan Istri Gus Dur

29 November 2012

Sutan Bhatoegana (kiri) memohon maaf kepada  Istri alm Gusdur Sinta Nuriah Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, (29/11). TEMPO/Dasril Roszandi
Sutan Bhatoegana Sungkem ke Pangkuan Istri Gus Dur

Ada yang menarik saat Sutan Bhatoegana memutuskan meminta maaf.
Sutan akhirnya sungkem Istri Gus Dur.


Apa Keinginan Keluarga Gus Dur dari Sutan?  

29 November 2012

Sutan Bhatoegana (kiri) didampingi ketua umum Partai Demokrat Anas Ubaningrum dan bertemu Yeni Wahid (kanan) di rumah almarhum Gusdur di Ciganjur, Jakarta,  (29/11). TEMPO/Dasril Roszandi
Apa Keinginan Keluarga Gus Dur dari Sutan?  

Sutan bersama Anas ke rumah keluarga Gus Dur. Apa sebenarnya keinginan keluarga Abdurrahman Wahid ini?


Sutan: Harusnya Adhie Juga Minta Maaf ke SBY  

29 November 2012

Sutan Bhatoegana. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sutan: Harusnya Adhie Juga Minta Maaf ke SBY  

Sutan juga meminta Adhie membantu membersihkan pemerintahan dengan cara tidak menyebar fitnah maupun hinaan.


Sutan Bhatoegana Ditemui Yenny dan Inayah Wahid  

29 November 2012

Anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana. TEMPO/Imam Sukamto
Sutan Bhatoegana Ditemui Yenny dan Inayah Wahid  

Yenny, Inayah, dan Shinta Nuriyah Wahid bersedia menemui Sutan Bhatoegana di kediaman mereka di Ciganjur.


Sutan Bhatoegana ke Rumah Gus Dur dengan Anas  

29 November 2012

Massa Garda Pecinta Gus Dur menyobek foto Sutan Bhatoegana saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPD Partai Demokrat, Yogyakarta, Rabu (28/11). TEMPO/Suryo Wibowo
Sutan Bhatoegana ke Rumah Gus Dur dengan Anas  

Sutan Bhatoegana datang dengan didampingi Anas Urbaningrum dan Johnny Allen Marbun.