Mereka yang masuk dalam pergantian dan serahterima jabatan itu adalah Kaditserse Polda Metro Jaya Kombespol Adang Rochjana digantikan oleh Kombespol Bambang Hendarso Danuri, Kaditlantas Kombespol Utjin Sudiana digantikan oleh Kombespol Robby Tasmaya, Kadiskum Kombespol Imam Haryono digantikan oleh Kombespol Eko Waluyo, Kadislog Kombespol Alex Barus diganti oleh Kombespol I Ktut Ardaya dan Kadiskomlek Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bambang Sedyoko diganti oleh AKBP Sudarsono.
Menurut Kapolda, serahterima jabatan itu sudah lama direncanakan, yakni sebelum bulan puasa. Karena sesuatu hal, mundur-mundur terus. Akhirnya baru sekarang bisa dilaksanakan, ungkap Sofjan. Saat ditanya mengenai telegram dari Mabes Polri dua hari lalu berisi perintah Kapolri untuk menunda sertijab, Kapolda membenarkan. Dua hari lalu setelah saya menerima surat itu, sorenya saya menemui Kapolri dan menjelaskan soal rencana sertijab ini. Kapolri bisa menerima penjelasan saya dan memerintahkan untuk melaksanakan sertijab, ujarnya sambil tertawa kecil.
Pergantian ini, lanjut Sofjan, tidak akan menganggu jalannya roda organisasi di Polda. Pejabat boleh silih berganti, tapi tugas harus selesai, tegas Kapolda. Sofjan menjelaskan bahwa Kapolri memberikan arahan kepada pejabat baru khususnya Kaditserse dan Kaditlantas. Kepada Kaditserse yang baru, Kapolri meminta agar bisa mengubah citra Kampung Bali yang selama ini dikenal sebagai tempat transaksi narkoba menjadi daerah yang bebas narkoba. Kampung Bali harus bisa diubah seperti juga Kramat Tunggak, yang sekarang menjadi Islamic Centre, kata Kapolda mencontohkan.
Sedangkan untuk Kaditlantas yang baru diharapkan bisa nelakukan perubahan penampilan dan suasana di jalan-jalan protokol dengan mengganti personil yang lama dengan personil baru yang lebih segar. Dengan demikian bisa memberikan layanan yang baik kepada masyarakat dan pengguna jalan. Polisi harus bisa menunjukkan citra yang baik di jalan-jalan protokol, karena jalan protokol itu adalah etalase ibukota negara, yang juga akan dilihat oleh orang-orang asing, kata Sofjan menjelaskan.
Sebelumnya, dalam sambutannya Kapolda mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas kerja kerasnya selama di Polda Metro Jaya. Kepada Kaditserse yang telah memberikan nama harum karena telah berhasil menangkap buronan Tommy Soeharto, saya mengucapkan ribuan terima kasih, kata Kapolda. Sedangkan kepada pejabat yang baru diharapkan bisa melaksanakan pekerjaan barunya dengan baik dan segera beradaptasi di lingkungan kerjanya.
Acara yang dimulai pukul 09.15 WIB dihadiri juga oleh staf dari kelima pos jajaran Polda Metro Jaya. Acara diisi dengan sambutan dari Kapolda, serah terima jabatan yang ditandai dengan tanda tangan dari pejabat lama ke baru, ucapan selamat bertugas pada pejabat baru dan selamat berpisah ke pejabat lama, dan diakhiri doa sekitar pukul 10.30 WIB. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
