Menurut Gus Dur, pernyataan Hendro telah memunculkan persepsi di kalangan Islam bahwa ia hendak memancing intervensi Amerika Serikat ke Indonesia. “Coba kalau ada komunikasi yang jujur, tidak akan terjadi kesan seperti itu,” kata Gus Dur.
Ia mencontohkan hal yang sama pada peristiwa di Ngawi, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Situasi itu tidak akan memanas bila pemerintah telah mengklarifikasi bahwa Laskar Jihad mengambil tindakan karena kepolisian membiarkan perjudian yang marak di daerah itu.
Seperti diberitakan, Laskar Jihad di Ngawi telah melakukan penggerebekan daerah perjudian di kota itu. Akan tetapi penggerebekan itu ditentang oleh simpatisan dari sebuah partai politik yang diduga membekingi perjudian itu. Akibatnya, bentrokan antara massa Laskar Jihad dengan massa parpol itu tidak dapat dihindarkan . Kepolisian kemudian menahan ratusan anggota Laskar Jihad.
Gus Dur menilai, pernyataan Hendroprioyo itu bermaksud baik, dalam arti hendak memberikan tanda bahaya dan mengambil langkah hati-hati. “Tapi gerakan Islam kan keliru membacanya. Makanya perlu komunikasi yang jujur. Kalau maksudnya tidak begitu, ya ngomong dong, “ kata kiai ini. ( Deddy Sinaga)