Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keterangan Eurico Guiterrez Berbelit-belit

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Keterangan terdakwa Eurico Guiterrez dalam persidangan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di Timor Timur, Senin (21/10) siang, saling bertolak belakang dan berbelit-belit. “Saya hanya penjaga keamanan. Kalau ada pejabat Jakarta datang, saya dan anak buah disuruh jaga dengan upah nasi bungkus,” kata Eurico di hadapan majelis hakim yang dipimpin Herman Hueler Hutapea di Pengadilan Ad Hoc HAM, Jakarta. Namun, Eurico juga mengaku setiap warga Timor Timur yang hendak mengungsi ke Atambua pasca jajak pendapat harus membawa surat jalan dari dirinya. “Saya tidak tahu mengapa mereka minta surat jalan. Militer juga minta surat jalan kepada saya,” kata Eurico dengan tenang. Eurico juga mengakui, ketika keluarga mantan Gubernur Timor Timur Abilio Soarez hendak mengungsi ke Nusa Tenggara Timur, ia memberikan surat jalan. Tidak seperti biasanya, Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi dan Komandan Milisi Aitarak ini, hadir di persidangan dengan baju batik biru dan rambut keriting panjang tergerai. Pada persidangan sebelumnya, Eurico hadir dengan pakaian loreng militer lengkap dengan ikat kepala merah putih. Meski membenarkan pengaruhnya begitu luas, Eurico tetap mengelak bertanggung jawab dalam berbagai insiden brutal pra dan pasca jajak pendapat, seperti penyerangan rumah Manuel Carascalao dan pembakaran keuskupan Dili, sehari setelah pengumuman kekalahan kelompok pro integrasi dalam jajak pendapat. “Yang bertanggung jawab seharusnya pemerintah Indonesia, Portugis dan PBB. Saya hanya pelaksana di lapangan,” kata Eurico. Ketika ditanya hakim Hutapea tentang siapa yang memberi komando pada dirinya, Eurico dengan lugas mengelak. “UUD 1945 yang memberi perintah. Sesuai pasal 30, saya wajib membela bangsa dan negara,” katanya bersemangat. Menjawab pertanyaan penasehat hukumnya, Suhardi, Eurico lalu mengisahkan latar belakangnya yang pernah menjadi bandar judi di Dili, semasa duduk di bangku SMA. “Itu memang ilegal, tetapi aparat tahu,” katanya. Eurico juga mengaku sering bekerjasama dengan polisi dan tentara menjaga keamanan di Dili, jauh sebelum jajak pendapat dilaksanakan. Sementara itu, Eurico membantah memiliki senjata M-16 dan selalu dikawal tentara Kopassus. “Demi Tuhan, pengawal saya orang Timor biasa. Saya bisa bawa ke sidang untuk membuktikan,” kata Eurico. Eurico juga mengaku pernah hadir dalam sebuah pertemuan di kediaman mantan Presiden Habibie di Kuningan, Jakarta Selatan, awal 1999. Dia hadir bersama gubernur Timor Timur dan bupati dari seluruh kabupaten di sana. Menurut Eurico, Habibie pernah berjanji tidak akan melepaskan Timor Timur dari Republik Indonesia. “Habibie bilang ‘Jangankan Tuhan, Setan pun tidak bisa menurunkan Merah Putih dari Timor Timur’. Tolong dicatat itu,” kata Eurico berapi-api. Pernyataan Habibie itu, diakui Eurico mempertebal semangatnya untuk berjuang mempertahankan tanah kelahirannya. Ketika ditanya hakim, apakah dia siap dihukum karena perjuangannya itu, Eurico dengan sigap berujar, “Siap pak Hakim. Saya siap dihukum!” (Wahyu Dhyatmika-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

3 menit lalu

Poster film Dua Hati Biru. Foto: Instagram.
Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

Apresiasi positif tercermin di cuitan mereka di X yang menilai Dua Hati Biru merupakan salah satu film terbaik tahun ini.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

5 menit lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

6 menit lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

9 menit lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

10 menit lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

13 menit lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

15 menit lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

18 menit lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Beda Sikap Prabowo dan Gibran soal Rencana Demo Pendukungnya di MK

18 menit lalu

Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka saat menghadiri di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beda Sikap Prabowo dan Gibran soal Rencana Demo Pendukungnya di MK

Prabowo dan Gibran berbeda sikap saat menanggapi rencana demo para pendukungnya menjelang putusan sidang sengketa Pilpres di Gedung MK.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

18 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

Shin Tae-yong sudah mulai menganalisis kekuatan tim yang berpotensi menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.