TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Yusuf Kalla menganggap ledakan di Makassar pada Kamis malam (5/12) sebagai aksi teror. “Ini teror yang ingin menunjukkan eksistensinya,” kata dia kepada wartawan usai Sholat Idul Fitri di Mesjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, (6/12). Seperti diketahui tiga buah ledakan mengguncang Makassar pada malam takbiran semalam. Ledakan pertama terjadi di MC Donald dan Show Room Toyota di Mall Ratu Indah Jl. Ratulangi Makassar. Ledakan kedua menimpa Show Room Toyota di Jalan Urip Sumohardjo Makassar. Sedangkan ledakan ketiga terjadi tidak berjauhan dengan lokasi kedua. Pada ledakan pertama menewaskan tiga orang. Secara kebetulan Show Room Toyota dan Mall Ratu Indah milik keluarga Yusuf Kalla. Yusuf Kalla menilai ledakan di Makassar tidak ada hubungannya dengan dirinya secara pribadi maupun secara bisnis. Meskipun demikian dia mengaku tidak tahu penyebab ledakan itu. Ysuf Kalla sendiri tidak membantah tempat terjadinya lokasi ledakan merupakan aset keluarganya. Yusuf Kalla juga membantah ledakan di Makassar ada hubungannya dengan keberhasilan perundingan perdamaian Malino. Yusuf Kalla seperti banyak diketahui banyak terlibat dalam perjanjian perdamaian di Poso dan Ambon seperti dalam kesepakatan Malino.”Saya kira ini tidak ada hubungannya. Poso dan Ambon sudah damai. Orang kan senang. Masa ada orang melawan,” kata dia. Selanjutnya Kalla berharap polisi bisa segera menyelesaikan kasus ledakan yang sempat menodai malam takbiran di Makassar ini. Dia sendiri menyesalkan adanya korban jiwa pada ledakan ini. “Teror ini keterlaluan, kami berbela sungkawa kepada yang meninggal,” kata dia. Dia menambahkan kerugian yang ditaksir akibat ledakan ini tidak berlalu besar. Hal ini, kata dia, disebabkan oleh kecilnya daya ledakan. “Wong itu cuma kaca yang kena,” kata dia. Senada dengan Yusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno menganggap ledakan di Makassar sebagai teror. “Ini kekuatan luar yang hanya mengganggu,” kata Hari ketika ditemui di tempat yang sama. Meskipun demikian dia tidak menjelaskan siapa kekuatan luar yang dimaksud. Hari membantah anggapan aparat kecolongan karena ledakan ini. Menurutnya masyarakat harus mempunyai kesadaran keamanan yang tinggi dalam melihat sesuatu yang mencurigakan. Masyarakat menurut Hari, tidak bisa mengandalkan aparat keamanan karena jumlahnya yang terbatas. “Karena itu kepedulian masyarakat terhadap keamanan perlu ditingkatkan,” kata dia. (Multazam-Tempo News Room)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi
43 detik lalu
10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi
Apa saja prodi di Unpad yang sudah terakreditasi internasional?
Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo
1 menit lalu
Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo
Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup
2 menit lalu
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup
Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.
Respons Berbagai Pihak Soal Isi Dissenting Opinion 3 Hakim MK dari Ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran
7 menit lalu
Respons Berbagai Pihak Soal Isi Dissenting Opinion 3 Hakim MK dari Ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran
Dissenting opinion 3 hakim MK mendapat tanggapan berbagai pihak dari ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran.
Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim
8 menit lalu
Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim
Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?
10 menit lalu
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?
Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.
Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23
12 menit lalu
Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23
Kehadiran ribuan suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 menjadi sorotan. Korea Selatan dianggap bakal seperti melakoni laga tandang.
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025
13 menit lalu
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden-Wakil Presiden Terpilih dilantik.
Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024
18 menit lalu
Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024
Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.
Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
19 menit lalu
Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.