Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) akan membentuk tim untuk mengkaji pelanggaran HAM berat yang dilakukan bekas Presiden Soeharto. Tim ini beranggotakan 15 orang. "Tapi belum ditentukan siapa anggotanya," kata Wakil Ketua Komnas HAM, Sholahudin Wahid, di kantornya, di sela-sela rapat pleno, Kamis (19/12). Berkait dengan rencana ini, Sub Komisi Pemantauan Komnas HAM --yang diketuai MM Billah, mengajukan beberapa nama di luar anggota Komnas HAM. Di antaranya, Mochtar Pabottingi, Asvi Warman Adam, Bambang Widjojanto, Mudji Soetrisno, serta Romo Sandyawan. "Yang jelas, orang-orang yang tidak masuk tim adalah orang-orang yang pernah di bawah Soeharto, dan orang-orang yang menjadi korban. Sebab, takut ada unsur balas dendam," kata Gus Solah, panggilan akrab Sholahuddin Wahid. Disebutkan, tim ini bertugas mengkaji pelanggaran HAM berat apa saja selama Soeharto berkuasa. Nantinya, tim ini yang bisa merekomendasikan tentang perlu-tidaknya dibentuk tim penyelidikan lebih lanjut. (Anggoro Gunawan - Tempo News Room)
Iklan
