Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR Akan Minta Keterangan Meneng BUMN Soal Indosat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:DPR RI akan memanggil Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi, untuk dimintai penjelasannya mengenai proses dan hasil privatisasi Indosat. “Kita akan panggil dia pada masa persidangan Januari tahun depan,” ujar Paskah Suzzeta, anggota komisi V DPR kepada wartawan, usai paparan akhir tahun Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), di Jakarta, Senin (30/12). Menurut Paskah, persetujuan privatisasi Indosat memang sudah ditetapkan oleh DPR. Tapi ada dua poin yang dipermasalahkan DPR. Pertama, transparansi proses karena adanya dugaan KKN dan kepemilikan yang dominan oleh satu pihak. “Kenapa semuanya harus asing, sehingga terjadi dominasi,” kata dia. Seperti diketahui pemerintah telah menetapkan Singapura Technologis Telemedia Pte (STT) sebagai pemenang investasi 42 persen saham milik pemerintah di PT Indonesian Satelite Coorporation Tbk (Indosat). Tapi hasil ini menimbulkan polemik. Banyak kalangan dan anggota DPR, termasuk ketua MPR Amien Rais, yang mempersoalkan terjadinya dominasi asing dan jatuhnya asset strategis. Dan para karyawan Indosat juga menentang dan menggelar aksi demonstrasi pekan lalu. Tapi menurut Paskah, dua poin yang dipermasalahkan DPR itu memang harus dibuktikan dulu. “Kalau memang terbukti, ya memang harus dibatalkan,” kata dia . Selain menurut dia, DPR mempermasalahkan, mengapa pemerintah tidak selektif dalam mengambil sebuah keputusan, yang menyangkut aset strategis negara dan kepentingan masyarakat. Dia menolak mengakui bahwa DPR terkesan tidak konsisten terhadp keputusannya. Sebelumnya komisi IX telah memberikan persetujuan privatisasi Indosat itu, tapi komisi IV malah meminta penundaan proses itu. “Pemerintah bisa saja ke DPR untuk mendapat dukungan politiik. Tapi sekarang pemerintah kan kurang dapat dukungan rakyat,” kata dia sambil menekankan lemahnya sosialisasi pemerintah ke masyarakat. Karena itu lah, pada persidngan mendatang komisi IV, V, dan IX akan memanggil Laksamana Sukardi untuk meminta kejelasan mengenai berbagai polemik itu. Di tempat yang sama Ketua KPPU Syamsul Maarif, secara umum tidak mempermaslahkan hasil privatisasi Indosat. Menurutnya, KPPU memang memiliki wewenang untuk membatalkan sebuah transaksi. Tapi harus melalui prosedur dan bukti-bukti yang kuat bahwa itu memang menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat. “Indosat (privatisasi) kita belum sampai ke sana. Kita baru kumpulkan datanya,” ujar dia. Menurutnya, KPPU baru melihat monopoli pada struktur telekomunikasi di Indonesia. “Terjadi penguasaan 80 persen bisnis telepon di Indonesia oleh asing,” kata dia. tapi dia buru-buru menambahkan hal itu masih harus dibuktikan lebih lanjut saat STT melalui Indosat mengembangkan usahanya. Dia menjelaskan akan terjadi monopoli jika Indosat membatasi produksi atau suplai yang memiliki permintaan yang sangat tinggi. “Apakah nanti Indosat mengeluarkan pembatasan produksi, termasuk jasa yang permintaannya sangat tinggi dan kapasitasnya tinggi. Itu baru kita nilai terjadi persaingan yang tidak sehat,” tandas dia. (Yura Sahrul --- Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

21 menit lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

21 menit lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

23 menit lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

37 menit lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

41 menit lalu

Cover art single baru Lauv berjudul Potential. (dok. Secret Signals/AWAL)
Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

Lauv mengatakan "Potential" awal dari bab selanjutnya dalam perjalanan karier musiknya


Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

43 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan soal partai apa saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.


Hasil Liga 1: Sama-sama Sudah Lolos Championship Series, Persib Bandung Kalahkan Borneo FC 2-1

43 menit lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva berselebrasi dengan Ciro Alves. TEMPO/Prima Mulia
Hasil Liga 1: Sama-sama Sudah Lolos Championship Series, Persib Bandung Kalahkan Borneo FC 2-1

Persib Bandung menutup laga kandang terakhir pada putaran kedua dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Borneo FC 2-1.


Pasca Putusan MK, CLS FH UGM Mendesak Pembatasan Kekuasaan Presiden

53 menit lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Pasca Putusan MK, CLS FH UGM Mendesak Pembatasan Kekuasaan Presiden

"Rezim anaknya ini kan hanya melanjutkan apa yang terjadi," kata akademisi Zainal Arifin Mochtar soal nasib demokrasi pasca Putusan MK.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

1 jam lalu

Uap putih mengepul dari sela-sela mesin penggiling tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. PG Tasikmadu merupakan salah satu pabrik gula tertua yang masih berproduksi. TEMPO/Ahmad Rafiq
PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.