Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Massa Islam Solo Aksi Damai Mengkritik Pemerintah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo:Sekitar 15 ribu orang dari berbagai organisasi dan lembaga pendidikan Islam di Solo, Senin (3/3) siang menggelar aksi pawai damai. Aksi yang digalang oleh Umat Islam Surakarta Peduli Bangsa (UISPB) ini sebagai rasa keprihatinan puluhan organisasi Islam di Solo atas situasi bangsa Indonesia. "Umat Islam di Surakarta merasa prihatin dan cemas karena kebijakan yang dibuat penguasa saat ini semakin tidak berpihak kepada rakyat bahkan menyengsarakan rakyat," tutur humas aksi, Didik Hermawan. Massa umat Islam itu berasal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), lembaga pendidikan Majelis Tafis Al Quran (MTA), Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Front Pemuda Islam Surakarta (FPIS), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Komunitas Tarbiyah Surakarta (KTS) dan lainnya. Ratusan poster dan spanduk yang mereka usung antara lain menuntut pengadilan atas koruptor, sikap tegas terhadap konglomerat hitam, sampai penolakan penjualan aset negara dan sikap antiintervensi asing. Sejumlah poster juga menyatakan penolakan perang seperti We want peace", "No War" dan "Hentikan Agresi AS" mengiringi spanduk dan poster "Hentikan penjualan aset negara", "Adili Koruptor", dan sebagainya. Aksi yang dimulai dari Stadion Manahan Solo dan diteruskan dengan pawai jalan kaki sejauh tiga kilometer menuju bundaran Gladak ini juga diisi dengan atraksi seni. Seratusan massa berjalan kaki dengan cara jalan mundur. "Ini sebagai simbolisasi saja, kami sudah kehilangan kata-kata untuk meminta penguasa yang tak bisa memimpin agar mengundurkan diri," kata KH Mudzakir, pimpinan pimpinan Pondok Pesantren Al Islam Gumuk Solo. Menurut Didik, aksi pawai ini sengaja diformat dalam bentuk aksi diam. Seluruh tuntutan aksi diungkapkan dalam bentuk kata-kata yang dituangkan dalam poster dan spanduk. Bahkan ratusan orang yang mengikuti aksi memplester mulutnya. Meski menyediakan panggung di tengah jalan Slamet Riyadi, ternyata juga tidak ada orasi kecuali pembacaan pernyataan sikap. Dalam pernyataan sikap tersebut UISPB menyerukan sembilan hal. Di antaranya, meminta pemerintah membatalkan dan menghentikan penjualan aset negara karena hal ini akan mengancam kedaulatan negara. Kemudian, minta pemerintah membatalkan kenaikan bahan bakar minyak, tarif daar listrik, dan tarif telepon, serta mengadili koruptor dan mengurangi utang luar negeri. Selain itu, UISPB juga menolak intervensi asing yang dapat merongrong kedaulatan negara, seperti keterlibatan AS melalui IMF. "Kami juga menyerutkan agar pemerintah tidak melakukan tindakan yang sewenang-wenang terhadap aktivis Islam. Jangan hanya karena desakan asing pemerintah mengorbankan anak bangsanya sendiri," kata Ketua UISPB, Mujahid saat membacakan pernyataan sikap. (Imron Rosyid-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keyakinan Kubu Anies-Prabowo-Ganjar Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK

2 menit lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Keyakinan Kubu Anies-Prabowo-Ganjar Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies dan Ganjar optimistis MK yakin akan mengabulkan permohonan mereka. Sementara kubu Prabowo meyakini sebaliknya.


Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

4 menit lalu

Pergerakan rupiah terhadap dolar1 bulan terakhir sampai 19 April 2024. (google.com)
Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

Sempat ditutup menguat, nilai tukar rupiah dibuka melemah Jumat, namun Wamenkeu menjamin fundamental ekonomi kita masih kuat.


Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

9 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

Distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis


Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

14 menit lalu

Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 16 Januari 2022. Pembatasan sempat dilakukan untuk membendung Covid-19 varian omicron. ANTARA/Fauzan
Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah


Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

15 menit lalu

Rusdin Abdullah. TEMPO/Fahmi Ali
Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

Gerindra dan NasDem menjajaki kerja sama Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan.


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

18 menit lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Shin Tae-yong Janji akan Sempurnakan Permainan Timnas U-23 Indonesia Saat Hadapi Yordania

19 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Jeam Kelly Sroyer saat bertanding melawan Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Foto/Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Janji akan Sempurnakan Permainan Timnas U-23 Indonesia Saat Hadapi Yordania

Shin Tae-yong menilai permainan timnas U-23 Indonesia perlu diperbaiki saat melawan Yordania pada laga terakhir penyisihan grup Piala Asia U-23 2024.


Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

25 menit lalu

SBY menjamu dua pemain asing Lavani, Renan Buiatti dan Mohammad Reza Beik, dan pelatih Nicolas Vives di kediamannya, Rabu malam, 17 April 2024. (Instagram/@lavani-forever)
Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

Langkah SBY menjamu dua pemain asingdan pelatih Lavani mendapat pujian dari netizen, dinilai akan berdampak positif bagi juara bertahan Proliga itu.


Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yakin MK Bakal Tolak Permohonan Kubu Anies dan Ganjar

25 menit lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui Tempo di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024. Dia memberikan komentar soal keterangan empat menteri dalam sidang lanjutan sengketa pilpres. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yakin MK Bakal Tolak Permohonan Kubu Anies dan Ganjar

Ketua tim hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, meyakini Mahkamah Konstitusi akan menolak permohonan kedua kubu Anies-dan kubu Ganjar


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

26 menit lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).