Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI: Perbankan Tak (Lagi) Alergi terhadap UKM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Maulana Ibrahim, menyatakan perbankan kini sudah tidak lagi khawatir mengucurkan kredit ke usaha kecil dan menengah (UKM). Paling tidak, alokasi kredit pada tahun 2002 yang mencapai Rp 32,7 triliun menjadi salah satu indikasi. Kredit yang diberikan perbankan umum itu mencapai mencapai 41,1 persen dari total kredit baru yang disalurkan. Bahkan beberapa bank sudah perubahan orientasi dari korporat menjadi retail," tegas Maulana dalam ceramah umum di hadapan akademisi dan perbankan di Solo Kamis (13/3). Menurut maulana, perbankan umum melakukan perubahan orientasi karena ternyata sektor retail memiliki karakteristik yang lebih menguntungkan bagi bank dalam menyalurkan dananya. Kalangan UKM yang memiliki tingkat kepatuhan lebih tinggi dibandingkankan korporat, yang pada gilirannya membuat tingkat kemacetan pun jadi kecil, juga menjadi alasan pihak perbankan sekarang ini lebih banyak mengucurkan kredit. Hanya saja proporsi kredit baru kepada UKM setiap bulannya saat ini memang masih berfluktuasi antara 32,0 persen sampai dengan 64,3 persen, kata dia. Dikatakannya, kendala yang dihadapi bank-bank umum untuk menaikan proporsi kredit baru adalah keterbatasan jaringan kantornya. Sebagian besar UKM berbasis di pedesaan, sementara ini masih sedikit jaringan bank yang menjangkau sampai ke pedesaan. Untuk itu, bank umum perlu bekerja sama dengan Bank Perkreditan rakyat yang jelas-jelas memiliki jaringan kantor sampai di luar wilayah kecamatan namun di satu sisi memiliki keterbatasan dalam penghimpunan dana, tandasnya. Maulana menegaskan BI harus memperhatikan pengembangan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) karena BPR merupakan partner setia UKM yang ternyata menjadi sektor yang paling bertahan pada saat krisis. Pengembangan tersebut dilakukan dengan cara melakukan fit and proper test dan berbagai tindakan lainnya seperti penyempurnaan pengaturan dan pengawasan yang lebih diarahkan pada risk based supervision. Prinsipinya adalah untuk menyempurnakan beberapa ketentuan yang terkait dengan prinsip kehati-hatian BPR, juga pemanfaatan database BPR sebagai sarana early warning system meningkatkan efektivitas law enforcement serta memberlakukan fit an d proper test, tandasnya Langkah lain yang ditempuh BI dalam strategi pengembangan BPR, kata Maulana, adalah dengan program penyehatan industri untuk pembenahan BPR bermasalah, mendorong terciptanya infrastuktur pendukung industri BPR, serta penguatan kapasitas BPR dengan berbagai pelatihan pengembangan SDM serta teknologi informasi. Pada bagian lain, Deputi BI ini mengatakan saat ini juga diperlukan upaya strategis guna menciptakan sinaergi program bank umum dan BPR, yang ke depannya akan memperkuat kapasitas BPR. Sinergi program itu sendiri sebenarnya sudah dirintis yang kemudian dikembangkan berdasarkan keberhasilan Proyek Kredit Mikro (PKM) yang pernah dilaksanakan antara Bank Indonesia dengan Asia Development Bank (ADB) yang melibatkan BPR, LPSM dan BPD. Dikatakan Maulana sampai akhir Desember 2002, telah terjalin kerjasama antara 21 lembaga keuangan (bank umum dan PT Permodalan Nasional Madani) dengan 819 BPR, dengan plafon kredit Rp 457 miliar dan baki debet Rp 347 miliar. Beberapa bank umum bahkan sudah mendirikan UKM Centre, diantaranya adalah Bank Niaga, Bank Danamon, BNI dan BRI. Sedangkan jumlah BPR sendiri sampai dengan akhir tahun 2002 lalu terdapat 2.141 BPR sayangnya sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Bali, ujar dia. Imron Rosyid --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

3 menit lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


PT Pegadaian Buka Lowongan untuk Lulusan IT

5 menit lalu

PT Pegadaian Buka Lowongan untuk Lulusan IT

Bagi para pencari kerja yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri melalui website resmi Pegadaian atau scan QR Code yang tertera pada flyer resmi


Red Sparks vs Indonesia All Star: Ko Hee Jin Ingin Bahagiakan Masyarakat Indonesia

6 menit lalu

Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Red Sparks vs Indonesia All Star: Ko Hee Jin Ingin Bahagiakan Masyarakat Indonesia

Di laga eksibisi ini, Megawati Hangestri akan bermain bergabung dengan Red Sparks.


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

7 menit lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

8 menit lalu

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

9 menit lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

14 menit lalu

Pemain AS Roma Gianluca Mancini melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di  San Siro, Milan, 12 April 2024. Gol tunggal Mancini bawa AS Roma kalahkan AC Milan. REUTERS/Claudia Greco
Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi menyebut ada andil Real Madrid dalam kemenangan 2-1 AS Roma atas AC Milan di leg kedua perempat final Liga Europa.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

14 menit lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

22 menit lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Danone Menentang Segala Bentuk Agresi Militer Israel Terhadap Palestina

23 menit lalu

Danone Menentang Segala Bentuk Agresi Militer Israel Terhadap Palestina

Danone tidak masuk ke dalam daftar perusahaan pendukung Israel. Danon justru melakukan serangkaian inisiatif untuk turut menentang segala bentuk agresi militer Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.