Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Tidak Masuk DOT, Mochtar Riady Bisa Tetap Jadi Komisaris Lippo

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Meneg BUMN Laksamana Sukardi menegaskan Preskom Lippo Mochtar Riady masih bisa jadi komisaris di Bank Lippo. Hal ini berkat hadiah Bank Indonesia yang tak memasukan Riady dalam daftar orang tercela (DOT). Selama dia tidak kena DOT, kemungkinan selalu ada,kata Menteri Negara BUMN Laksaman Sukardi sebelum mengikuti rapat komite kebijakan keuangan (KKSK) di kantor departemen keuangan, Jakarta, Kamis (20/3) sore. Menurut Laks, DOT tersebut adalah saaringan pertama. Saringan keduanya adalah dia akan dilihat apakah terlibat dalam kasus-kasus yang terjadi di bank Lippo. Itu kita akan cek dan koordinasikan dengan bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal) dan BI (Bank Indonesia). Masukan-masukan itu akan kita pakai, ujarnya. Tapi dia mengaku khawatir jika Mochtar Riyadi tetap duduk di komisaris, kasus Lippo akan terulang kembali. Oh, tentu kita khawatir. Kita lihat yang terbaiklah nanti, katanya. Menurut dia, yang terbaik adalah manajemen yang independen dan profesional. Tidak mau nurut, disuruh dan diperintah untuk melakukan hal-hal yang tidak wajar, kata Laks, yang pernah bekerja di Bank Lippo ini. Laksamana menjelaskan pergantian komisaris bank Lippo nantinya akan dilakukan lewat rapat umum pemegang saham (RUPS). Saya sudah minta BPPN untuk mengumumkan panggilan RUPS, imbuhnya. Mengenai nama-nama calon yang akan duduk di komisaris, Laks mengaku belum bisa memberitahu. Nantinya dalam RUPS pihaknya sebagai pemegang saham terbesar akan mengusulkan struktur tersendiri. Nanti diterima semuanya atau engga tergantung RUPS, ujar Laks. Ketika ditanya apakah akan independen dan profesional kalau pemilik lama bank Lippo tetap duduk di komisaris, Laksamana hanya mengatakan nantinya hanya orang-orang yang independen dan profesional yang duduk dalam komisaris. Menurutnya dalam undang-undang perseroan, pemegang saham berhak menaruh orang-orangnya sebagai komisaaris. Makanya kita ada satu sistem, yaitu komisaris independen untuk mencegah conflict of interest tadi, kata dia. Dia mengatakan agak aneh kalau pemegang saham tidak boleh menjadi komisaris. Itu tidak lucu juga, tandasnya. Menurut Laks, yang menjadi masalah komisaris independen tidak berfungsi karena sistemnya tidak berfungsi. Mau diganti siapapun kalau sistemnya tidak jalan ya akan terulang lagi, jelasnya. Menteri menambahkan pihaknya tetap memperhatikan sentimen negatif masyarakat atas kemungkinan Mochtar Riyadi tetap dipertahannkan sebagai komisaris. Sabar saja lah saya juga mantan orang bank, tahu apa yang terbaik, Sementara itu kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional, Syafruddin Temenggung, membantah bahwa pihaknya sudah mendapatkan nama-nama calon direksi baru bank Lippo. Siapa yang bilang Pak Laks sudah memberikan kewenangan ke saya, jadi saya yang akan menentukan dan menyusun bersama executive committee (deputi BPPN), katanya. Syafruddin mengaku pihaknya sedang menggodok nama-nama yang pantas duduk di direksi bank Lippo. Kemarin kita sudah komunikasi dengan oversight committee (komite pengawas BPPN) dari beberapa resources, kita akan coba dapatkan,ujarnya. Dari masukan banyak pihak, pihaknya akan mengambil orang-orang yang terbaik. Ketika ditanya apakah orang-orang tersebut adalah orang-orang baru Syafruddin mengatakan darah baru, katanya sambil tersenyum dan masuk dalam bis. Sam Cahyadi TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertambah lagi, MK Terima 52 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

1 menit lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bertambah lagi, MK Terima 52 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

Pengajuan sahabat pengadilan terhadap perkara sengketa Pilpres 2024 terus bertambah menjadi 52 amicus curiae.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

10 menit lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Cak Imin Ungkap Anies Tak Berminat Maju Pilkada Jakarta hingga Detik Ini

11 menit lalu

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, ketika ditemui usai halal bihalal di Jalan Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Defara
Cak Imin Ungkap Anies Tak Berminat Maju Pilkada Jakarta hingga Detik Ini

Cak Imin mengungkapkan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada Jakarta 2024 hingga saat ini.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

12 menit lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Preview Indonesia vs Yordania di Laga Terakhir Fase Grup Piala Asia U-23 2024

15 menit lalu

Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Indonesia vs Yordania di Laga Terakhir Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Yordania akan tersaji pada pertandingan ketiga babak penyishan Grup A Piala Asia U-23 2024.


Kuasa Hukum Robert Bonosusatya Ungkap Isi Pemeriksaan di Kasus Dugaan Korupsi Timah dan Hubungannya dengan Harvey Moeis

25 menit lalu

Robert Bonosusatya. Istimewa
Kuasa Hukum Robert Bonosusatya Ungkap Isi Pemeriksaan di Kasus Dugaan Korupsi Timah dan Hubungannya dengan Harvey Moeis

Nama Robert Bonosusatya terseret dalam pusaran dugaan korupsi timah. Namanya dikaitkan dengan tersangka lain Harvey Moeis dan Helena Lim.


Mas Dhito Upayakan Warganya Bekerja di Bandara Dhoho

40 menit lalu

Mas Dhito Upayakan Warganya Bekerja di Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, berkunjung dan menyapa menyapa para pekerja lokal di Bandara Internasional Dhoho.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

41 menit lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

41 menit lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu


800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

41 menit lalu

Seorang wanita dan bayi di kamp pengungsi Zamzam, dekat El Fasher di Darfur Utara, Sudan. MSF/Mohamed Zakaria/Handout melalui REUTERS
800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.