Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Kerusuhan Liquisa Timtim Berbeda dengan Fakta

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kerusuhan pasca jajak pendapat Timor Timur ternyata terjadi di kepasturan yang terletak sekitar 50 meter dari gereja Liquisa. Jadi, bukan di gereja Liquisa sebagaimana informasi yang diterima Marsekal Madya (Purn) TNI Tamtama Adi sebelum melakukan peninjauan ke lapangan, 16 Maret 1999. Sementara itu, korban kerusuhan sebanyak lima tewas dan 20 luka, bukannya 12 tewas dan 13 lainnya luka bacokan seperti dilaporkan sebelumnya. Perbedaan fakta tersebut dikemukakan Tamtama ketika menjadi saksi sidang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat Timor Timur dengan terdakwa Panglima Kodam IX Udayana, Mayor Jendral TNI Adam Rahmat Damiri, di Pengadilan Ad Hoc HAM, Jakarta Pusat, Selasa (25/3). Tamtama dipanggil sebagai saksi meringankan sehubungan dengan tugasnya sebagai ketua tim tnvestigasi yang dibentuk TNI untuk menyelidiki bentrokan antara massa pro-integrasi dengan masa pro-kemerdekaan di Liquisa, Timor Timur, 6 April 1999 lalu. Saksi berusia 58 tahun itu mengaku bersama ketiga rekan anggota tim lainnya termasuk Mayor Jendral Kiki Syahnakri, berangkat dari Jakarta ke Dili pada 16 Maret 1999. Tim melanjutkan perjalanan ke Liquisa untuk memulai investigasinya, keesokan harinya. Masing-masing anggota tim menyebar untuk melakukan investigasi yang hanya dilakukan selama sekitar dua hari. Di lokasi itulah, Tamtama menemukan perbedaan antara laporan dan fakta tentang lokasi dan korban kerusuhan. Di depan sidang yang dipimpin Hakim Ketua Marni Emmy Mustafa, Tamtama mengatakan, kerusuhan 6 April 1999 dipicu peristiwa sehari sebelumnya. Pada 5 April 1999, katanya, Kepala Desa Dato Jacinto Da Costa Pereira memimpin pembakaran terhadap rumah-rumah rakyat pro-integrasi. Tamtama juga mengatakan, pada tanggal 18 April, timnya kembali ke Dili untuk mempersiapkan laporan. Pada hari yang sama, terjadi pembantaian di rumah Manuel Carrasacalao. Menurut laporan yang diterimanya, kerusuhan tersebut menewaskan lima orang. Tujuh orang lainnya dilaporkan mengalami luka bacokan. Namun, Tamtama bersama anggota tim lainnya tidak melakukan peninjauan ke lokasi tersebut. Indra Darmawan Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

1 menit lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

1 menit lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Ngabuburit di Pertamina Mandalika International Circuit, Pengunjung Bisa Merasakan jadi Pembalap

1 menit lalu

Ngabuburit di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat saat Ramadan 2024 (Dok. ITDC)
Ngabuburit di Pertamina Mandalika International Circuit, Pengunjung Bisa Merasakan jadi Pembalap

Pertamina Mandalika International Circuit menggelar ngabuburit Arrive and Drive, Ngabuburide (Open Track Day), dan Lampaq di Sirkuit.


Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

3 menit lalu

Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengadakan acara Kick Off Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

11 menit lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

11 menit lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

Keluhan Achmad Muchlis tentang beban kerja tak pernah digubris saat ferienjob di Jerman yang berkedok magang mahasiswa


Arus Mudik: Risiko Duduk Lama Saat Macet Bagi Penderita Ambeien

18 menit lalu

Ilustrasi wanita wasir. positivemed.com
Arus Mudik: Risiko Duduk Lama Saat Macet Bagi Penderita Ambeien

Arus mudik menuntut duduk terlalu lama, terutama saat terjadi macet. Hal ini akan meningkatkan risiko terkena ambeien.


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

22 menit lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,


Menanti Kesaksian Menteri Jokowi dalam Sengketa Pilpres 2024

26 menit lalu

Kesaksian empat anggota kabinet Presiden Jokowi dibutuhkan dalam sengketa pilpres 2024.
Menanti Kesaksian Menteri Jokowi dalam Sengketa Pilpres 2024

Kesaksian empat menteri Jokowi dibutuhkan dalam sengketa pilpres 2024.