Makanya mereka tidak hadir saat susunan pengurus DPP PPP baru itu diumumkan, jelas Usamah Hisyam saat dihubungi Tempo News Room melalui saluran telepon, Jumat (23/5) malam. Usamah sendiri sempat mendapat dukungan perolehan suara 12 besar sebelum akhirnya tersingkir karena tata tertib Muktamar hanya memilih tujuh formatur saja, termasuk Bachtiar Chamsyah dan Husnie Thamrin.
Alasan penolakan atas susunan kepengurusan itu, kata Usamah, karena lima formatur lain yang kini duduk dalam kepengurusan DPP PPP tidak bersikap kooperatif dan akomodatif terhadap berbagai potensi dan keinginan peserta muktamar. Sebenarnya, Bachtiar Chamsyah dan Husnie Thamrin sudah mengusulkan kepada anggota formatur lain agar dalam penyusunan kepengurusan mereka bisa mengakomodasi kader-kader muda lain yang potensial. Namun usulan itu ternyata tidak diperhatikan.
Kader yang mendapat dukungan, yang memiliki loyalitas dan potensi kepemimpinan dan intelektualitas yang memadai dan mendapat dukungan dari peserta muktamar justru disingkirkan, yang dipilih justru orang-orang itu kata Usamah. Mereka juga sulit menerima susunan kepengurusan itu karena menurut Usamah, sejak awal memang sudah ada upaya untuk menyingkirkan para pendukung Bachtiar dan Husnie. Walaupun banyak kader partai yang mendukung mereka, ujar Usamah. (Nunuy Nurhayati Tempo News Room)