Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Satrio Budiharjo Joedono mengatakan bahwa kinerja Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) dinilai kurang independen. Ia mengungkapkan selama ini sering terjadi perbedaan audit keuangan yang dilakukan oleh Bawasda dengan BPK.
Satrio yang biasa dipanggil Billy mengatakan, acapkali hasil audit keuangan yang dikeluarkan BPK sudah termasuk kategori merugikan negara, hanya dianggap kesalahan administrasi saja oleh Bawasda. Kinerja Bawasda dinilai masih ABS (Asal Bapak Senang), ujarnya. Kemungkinan hal ini menurut Satrio karena kedudukan Bawasda yang langsung di bawah Gubernur. Jarang ada Bawasda yang berani sama gubernurnya, papar Satrio
Menurut Satrio, ternyata di Indonesia masih banyak Bawasda yang kurang independen. Hal inilah yang membedakan Bawasda dengan BPK, BPK merupakan auditor eksternal, sedangkan Bawasda auditor internal. Ia juga mengatakan, Bawasda sebagai lembaga auditor seharusnya cukup independen. Mestinya mereka berani. Menyatakan apa adanya, kata Satrio.
(Detrizki-TNR)