Mereka ini biasanya aktivis yang mengkritisi pemerintah dan orang yang mengetahui informasi kekerasan dan pelaku takut dibeberkan, kata Ori Rahman, Ketua Presidium Kontras, di Jakarta, Senin (26/5).
Jumlah kasus orang hilang yang ditangani Kontras berjumlah 1292 orang, sejak tahun 1965. Pada tahun 2003 ini sudah ada empat laporan penghilangan. Kasus-kasus terbesar terjadi di Aceh ketika DOM berjumlah 350 orang selama sembilan tahun sejak 1989, pasca DOM sebesar 385 orang selama tiga tahun sejak tahun 1999. Penghilangan paksa aktivis agama pada 7 Februari 1989 dan 12 September 1984 masing-masing 218 kasus dan 10 pada kasus Talangsari, Lampung dan kasus Tanjung Priok, Jakarta.
Untuk memperingati hari Orang Hilang se dunia, minggu pekan ini Kontras juga akan melakukans serangkaian acara, diantaranya pemutaran film Wiji Thukul, pementasan Musik Akustik Lontar dan Pementasan Drama (Purwanto-TNR)