Hari ini baru datang 620 orang, yang lain ada yang sedang dalam perjalanan dan ada juga yang ditahan oleh pihak keamanan. Mereka itu yang bekerja di perumahan Bukit Indah dan South Lhoksukon, kata Hotman Sirait, salah seorang penggerak aksi mogok.
Meski belum didatangai oleh salah satu anggota manajemen ExxonMobil di Lhoksukon, para karyawan kontrak dikatakan Hotman tetap akan melakukan aksi tersebut sampai ada kebijakan bahwa ExxonMobil tidak akan memutuskan kontrak pada kahir bulan Juni ini. Alasannya, dalam situasi keamanan di Aceh yang sedang gawat, sangat sulit bagi karyawan untuk mencari lapangan kerja baru.
Juru Bicara ExxonMobil di Jakarta Deva Rachman kepada Tempo News room mengatakan, pihaknya tidak punya pilihan untuk tidak melakuan perpanjangan kontrak karena menyusutnya jumlah pekerjaan di ladang-ladang ExxonMobil. Tapi saya harus tegaskan bahwa kita tidak pernah melakuan PHK seperti yang mereka sampaikan. Mereka juga tidak bekerja langsung dengan ExxonMobil, tapi lewat perusahan kontraktor, katanya. (Zainal Bakri - Tempo News Room).