Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merpati Siap Diprivatisasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Jika DPR tak menyetujui RDI bagi Merpati, anak perusahaan Garuda itu siap diprivatisasi.

Privatisasi menjadi langkah terakhir PT Merpati Nusantara Airlines untuk melakukan penyehatan perusahaan jika minggu depan Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui Rekening Dana Investasi yang diminta.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Hotasi Nababan kepada wartawan usai diskusi dengan tema Bagaimana Menerapkan Corporate Governance Di Perusahaan yang diadakan Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance di Gedung Inti Fauzi Jakarta (26/6).

Merpati sebelumnya sudah menyiapkan empat opsi untuk menjadi sumber dana penyehatan dan pengembangan Merpati. Opsi pertama adalah masukan dana dari pemerintah. Opsi kedua dikeluarkannya surat jaminan oleh menteri keuangan. Namun, kedua opsi ini sudah tidak mungkin dilakukan. Opsi yang sedang dalam proses saat ini adalah opsi ketiga yaitu pemberian Rekening Dana Investasi (RDI). Menurut Hotasi, pihaknya sudah bertemu dengan Komisi V DPR sehubungan dengan opsi ini dan menunggu bertemu Komisi IX minggu depan untuk mendapatkan hasilnya.

Merpati yang sudah mengalami ekuitas negatif sejak 1997 sebesar Rp 770 miliar membutuhkan Rp 200 miliar untuk penyehatannya, yaitu Rp 50 miliar untuk dana dan modal kerja, Rp 120 miliar untuk penggantian armada, dan Rp 30 miliar untuk IT, sistem dan brand. Di triwulan pertama 2003 ini, Merpati menderita kerugian . Tapi kita punya plan triwulan dua kita break event, triwulan ketiga lebih naik, triwulan empat kita akan kejar target keuntungan tahun ini Rp 50 miliar,katanya.

Sebelumnya Merpati memperkirakan pemasukan tahun 2003 sebesar Rp 2 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 136 miliar. Angka itu direvisi menjadi Rp 1,6 triliun dengan harapan laba sebesar Rp 50 miliar seperti yang dikatakan Hotasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hotasi, saat ini adalah waktu yang tepat melakukan privatisasi. Ia punya tiga alasan yaitu harga pesawat yang sedang murah, rupiah menguat, dan situasi dunia yang damai. Dan merpati sudah siap menghadapi kemungkinan privatisasi itu. Menurutnya, Merpati punya prospek bisnis yang bagus dan produktivitasnya terus meningkat. Soal kepastian rencana itu Hotasi hanya mengatakan yang bisa menjawab adalah pemegang saham. Kami manajemen mempersiapkan diri supaya Merpati harganya tinggi, valuenya baik, dan siap secara manajemen,ujarnya.

(Narila Mutia-TNR)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

2 menit lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok


Luncurkan Program Druk Neykor, Bhutan Mudahkan Wisatawan yang Ingin Kunjungi Situs Suci

9 menit lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
Luncurkan Program Druk Neykor, Bhutan Mudahkan Wisatawan yang Ingin Kunjungi Situs Suci

Program ini diluncurkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya dan tradisi unik Bhutan.


Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

9 menit lalu

Ilustrasi makan di pesawat/Emirates
Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

Jika legging atau celana yoga tidak disarankan, dia membagikan bahan-bahan pakaian yang cocok untuk perjalanan dengan pesawat.


Ngabuburit di Hai Ramadan di Dubai, Melihat Pertunjukan Tradisi dan Ikut Workshop Seru

10 menit lalu

Pertunjukan Rashid dan Latifa di arena Hai Ramadan Dubai yang hadir 11 Maret hingga 14 April 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Ngabuburit di Hai Ramadan di Dubai, Melihat Pertunjukan Tradisi dan Ikut Workshop Seru

Dari workshop, cerita nabi, sampai tradisi meriam Ramadan dapat ditemukan pengunjung Hai Ramadan di Dubai.


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

10 menit lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Perludem Perkirakan Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

16 menit lalu

Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti saat mengikuti rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 dan pergantian antar waktu Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perludem Perkirakan Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

Hampir semua partai politik tidak menjamin pencalonan 30 persen keterwakilan perempuan di tiap dapil di Pileg 2024.


ICJ Perintahkan Israel untuk Akhiri Kelaparan di Gaza

32 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
ICJ Perintahkan Israel untuk Akhiri Kelaparan di Gaza

ICJ dengan suara bulat meminta Israel mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi mengakhiri bencana kelaparan di Gaza


Populasi Beruk Akan Digusur oleh IKN, Guru Besar UI: Dia Pasti Bisa Survive

32 menit lalu

Seekor beruk (Macaca nemestrina) berada di area yang masuk ke dalam koridor satwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Pada koridor satwa IKN Nusantara direncanakan akan dibangun underpass dan flyover sebagai perlintasan satwa liar. ANTARA/Hafidz Mubarak
Populasi Beruk Akan Digusur oleh IKN, Guru Besar UI: Dia Pasti Bisa Survive

OIKN mengungkapkan rencana untuk memindahkan beruk yang berkeliaran di KM 38 Kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara, akses utama ke Penajam Paser Utara.


Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

44 menit lalu

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun