TEMPO Interaktif, Jakarta: Penjelasan keputusan pemerintah Indonesia yang memutuskan kontrak dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dinilai sangat penting bagi negara donor. Penjelasan itu di antaranya akan digunakan sebagai pertimbangan menentukan komitmen baru untuk Indonesia, kata Menteri Kerjasama Pembangunan Belanda Agnes van Ardenne kepada Tempo News Room di Hotel Gran Melia, Jakarta, (Rabu/23/7).
Van Ardenne menjelaskan bahwa dirinya Rabu pagi telah bertemu Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-jakti. Dalam pertemuan ini, dibahas soal hubungan Indonesia dengan IMF. Dorodjatun, dalam kesempatan itu, menerangkan kepada Van Ardenne bahwa keputusan penghentian kontrak IMF pada tahun ini oleh pemerintah Indonesia tidak bermaksud menghentikan hubungan. Tetapi mengubahnya menjadi, kalau saya katakan, hubungan yang lebih normal, terang van Ardenne.
Menteri Pembangunan Belanda memandang penjelasan itu sangat penting untuk negaranya. Oleh karena itu, kata dia, diskusi lebih jauh soal hubungan Indonesia-IMF akan dilanjutkan dalam sidang Consultative Group on Indonesia (CGI) mendatang. Kami akan melakukan diskusi itu setelah kami melihat white paper dan kebijakan yang baru dari pemerintah Indonesia, kata dia.
Van Ardenne yang sedang bergegas menuju ke bandara karena akan mengikuti forum ASEM (Asian Europe Meeting) di Bali, juga mengaku dirinya menunggu diskusi itu untuk menetapkan komitmen bantuan negaranya kepada Indonesia pasca pemutusan kontrak dengan IMF. Kami masih akan mempertimbangkan komitmen baru itu, kami akan menunggu setelah sidang CGI, kata dia. Van Ardenne menambahkan bahwa pihaknya juga menunggu langkah kebijakan pemerintah Indonesia di tahun-tahun mendatang.
Seperti diketahui, meski forum negara donor bagi Indonesia IGGI -- dengan Belanda di dalamnya-- telah diganti menjadi CGI tanpa belanda. Namun demikian, Belanda tetap menjadi negara donor bagi Indonesia. Hanya saja, penyaluran tidak pernah lagi dilakukan secara bilateral. Pemberian bantuan dilakukan secara multilateral, seperti melalui Bank Dunia. Dan, biasanya, Bank Dunia ikut menentukan komitmennya lewat sidang CGI. (Wuragil - TNR)