Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekujur Tubuh Jenazah Memar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bogor: Keluarga Wahyu Hidayat, mahasiswa baru Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Sumedang, minta agar penyebab kematian Wahyu diusut tuntas. Pihak keluarga juga menginginkan agar jenazah Wahyu diotopsi. Tapi hingga Jumat (5/9)petang, belum ada kepastian kapan jenazah itu diotopsi. Pihak STPDN yang menyerahkan Wahyu ke keluarganya, tidak bercerita ketika ditanya keluarga Wahyu tentang penyebab kematian Wahyu. Kami sesalkan kenapa pihak STPDN tidak satupun memberi keterangan, bahkan terkesan bungkam dan menutup-nutupi kasus ini, tutur Raudi Hidayat, kakak kandung korban kepada Tempo News Room. Ia menuturkan ketika memandikan jenazah adiknya di Rumah Sakit Al Islam Bandung, dari hidung Wahyu sempat keluar darah segar, pada bagian lehernya terdapat luka lebam, luka bekas pukulan juga terlihat pada bagian punggung paha serta lengan. Saya sempat curiga jangan-jangan adik saya dipukuli dan meninggal seketika, sebab kata dokter ketika tiba di rumah sakit Wahyu sudah meninggal, kata Raudi. Saat itu Raudi dan ayah ibunya, Syarif Hidayatullah dan Siti Rusadah masih bertanya-tanya penyebab kematian Wahyu. Rasa penasaran ini terus mengganggu pikiran keluarga Wahyu, karena ketika ia pergi ke Bandung tanggal 30 Agustus lalu, kondisi Wahyu sehat. Tapi, kemudian Wahyu disebut-sebut sakit mendadak. Hal itulah yang mendorong keluarganya meminta jenazah korban diotopsi. Saya yakin adik saya dianiaya hingga tewas. Kamis (4/9) malam, ada seseorang yang mengaku teman Wahyu menelpon dan meminta kami mengusut tuntas kejadian ini, karena ia mengetahui kejadian itu, Jelas Raudi. Menurut Siti, anak keduanya, Wahyu, termasuk orang yang mudah bergaul dengan siapapun, sejak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Umum selalu mendapat juara. Sebelum ia masuk ke STPDN, Wahyu mendapat panggilan Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor, jurusan Sosial Ekonomi, tetapi setelah tes ke STPDN dan lulus, kesempatan masuk IPB ia tinggalkan. Saya sangat senang mendengar ia lulus ke STPDN, tetapi sekarang saya sedih ternyata di sekolah tersebut anak saya meninggal, tutur Ny Rusadah. Wahyu dimakamkan hanya 15 meter dari rumahnya di Kampung Kambing RT 01/08 , Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor, Rabu (3/9) sekitar pukul 13.30 WIB. Di makam tampak ada dua karangan bunga dari STPDN. Deffan Purnama - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

15 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

43 menit lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

2 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

2 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

2 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

3 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

3 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

3 jam lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.