Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fatwa Desak Ketua STPDN Mundur Sementara

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Sumedang: Wakil Ketua DPR AM Fatwa mendesak Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno untuk memberhentikan sementara Ketua Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Sutrisno. "Ini sebagai upaya pencegahan dirinya melakukan konsolidasi yang bisa berakibat pada penghilangan jejak atau bukti-bukti,” jelas Fatwa kepada pers di Hotel Preanger Bandung, Sabtu (20/09). Menurut Fatwa, ini adalah hukuman yang wajar bagi Sutrisno. “Karena (Sutrisno) pimpinan,” ujarnya. Pria yang sempat menjadi tahanan politik ini mencontohkan kasus tewasnya polisi yang sedang menjalani latihan. “Polri langsung memberi sanksi kepada pimpinannya,” tambahnya. Fatwa mengatakan kasus tewasnya madya praja Wahyu Hidayat juga bisa mempengaruhi sikap Panitia Anggaran di DPR RI terhadap biaya yang selama ini dikeluarkan bagi STPDN. “Itu bisa saja terjadi,” kata dia. Tak lama setelah wawancara dengan wartawan di Hotel Preanger, Fatwa langsung meluncur ke kampus STPDN di Jatinangor Sumedang. Di sana, Fatwa ditemani anggota komisi VIII DPR RI, Cecep Rukmana. Disana Fatwa menemui praja STPDN, dan Ketua III STPDN Baharudin Jalil. Fatwa tidak berhasil menemui Sutrisno lantaran ketua STPDN ini sedang weekend dengan keluarganya. Setelah berdialog dan melihat kondisi kehidupan kampus STPDN, menurut Fatwa, STPDN terlalu menggunakan sistem sentralistik. “Bukan militerisme,” katanya. Ia juga mengkritik seragam berpangkat ala militer yang dikenakan praja. “Menimbulkan arogansi. Lalu kalau sudah jadi camat, kan tidak setiap hari pakai seragam berpangkat. Itu akan membuat mereka dijauhi oleh rakyat,” jelas Fatwa. Sementara, anggota Komisi VIII DPR RI Cecep Rukmana menanyakan kondisi demokratisasi kampus. “Apakah aspirasi kalian tersalurkan?,” tanya Cecep. Mendengarnya, praja memberikan jawaban bahwa selama ini aspirasi dan sikap kritis praja sudah tersalurkan. “Tentang militerisme, menurut saya, disini hanya mengambil disiplinnya. Seperti pulang shalat baris, lalu bangun pagi harus tepat waktu,” jawab Ketua Rohan islam (Rohis) STPDN, nindia praja Sumardi. Bobby Gunawan - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

14 menit lalu

Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan


Harga Tiket dan Benefit Konser NCT Dream di GBK, Presale Mulai 4 April 2024

33 menit lalu

NCT Dream. Foto: Instagram/@nct_dream
Harga Tiket dan Benefit Konser NCT Dream di GBK, Presale Mulai 4 April 2024

Penjualan tiket konser NCT Dream di GBK akan terbagi menjadi dua periode, Presale dan General Sale. Harganya mulai dari 1 jutaan.


Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

34 menit lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.


Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

43 menit lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL melakukan aksi di depan Kementerian Koordiator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu, 24 November 2021. Aksi tersebut menyampaikan tuntutan agar Kemenko Kemaritiman dan Investasi mencabut izin konsesi PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) dari wilayah adat serta menghentikan kriminalisasi kepada masyarakat adat Tano Batak. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.


Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

44 menit lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

Film Godzilla x Kong: The New Empire tayang pada 27 Maret 2024


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara, Persik Bikin Persikabo Terdegradasi

48 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara, Persik Bikin Persikabo Terdegradasi

Hasil Liga 1 pekan ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara FC, Persik Kediri menang dan membuat Persikabo 1973 terdegradasi.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

53 menit lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Hasil Liga 1: Flavio Silva Borong 5 Gol, Persik Kediri Menang 5-2, Bikin Persikabo 1973 Terdegradasi

55 menit lalu

Pemain Persik Kediri, Flavio Silva. (Instagram/@flaviosilvaa_9)
Hasil Liga 1: Flavio Silva Borong 5 Gol, Persik Kediri Menang 5-2, Bikin Persikabo 1973 Terdegradasi

Flavio Silva memborong 5 gol saat Persik Kediri mengalahkan Persikabo 1973 di pekan ke-30 Liga 1. Persikabo terdegradasi.


Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

1 jam lalu

Pegadang memilah kolang kaling di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Di bulan Ramadan pedagang mengaku penjualan kolang kaling meningkat, di hari normal pedagang hanya bisa menjual 4 kwintal dalam waktu seminggu sementara di bulan Ramadan kali ini 1 kwintal dalam sehari yang dijual harga eceran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

Kolang kaling merupakan buah yang umumnya tahan selama 2-3 hari. Berikut cara menyimpan kolang kaling agar tahan lama, hingga 1 minggu.