Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karena Tak Mampu, Yoyon Pulang dengan Usus Terburai

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Inilah gambaran susahnya orang miskin hidup di Jakarta yang dialami Yoyon Sumaryono, 24 tahun, seorang buruh lepas yang mengadu nasib di Jakarta. Ketika ia merasakan perutnya sakit ia memeriksakan diri ke Puskesmas. Karena tak kunjung sembuh ia direkomendasikan dokter Puskesmas Kebayoran Lama ke Rumah Sakit Tarakan.Warga Jalan Administrasi I RT 09/07 Kelurahan Benhil Tanah Abang ini pergi ke Rumah Sakit Tarakan pada 25 Mei lalu dan ditangani dr Rika. Ia dirawat di rumah sakit itu selama dua minggu hingga kemudian dr Rika mengatakan kepada ibu Yoyon, Iis Ihwati, 38 tahun, bahwa anaknya menderita usus tersumbat mengarah ke tumor."Karena itu harus dioperasi," kata Iis Ihwati menirukan penjelasan dr Rika. Saat itu ibunya dengan alasan tidak mampu menolak. Tapi dijawab oleh dr Rika urusan uang belakangan, Yoyon harus dioperasi segera.Iis Ihyati sempat mengurus surat ketidakmampuannya itu ke kelurahan dan ke Kepala Dinas Bina Mental Spiritual dan Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta. Meski demikian, ia harus membayar uang muka perawatan Rp 425 ribu. Pada 26 Mei lalu ibu Yoyon setuju anaknya dioperasi. Baru tanggal 2 Juni Yoyon dioperasi oleh dr Rika. Karena itu perut dibagian depan dibelah dr Rika dan dijahit kembali. Sedangkan dipinggang bagian kanan sengaja dibuka untuk pembuangan akhir. Menurut Yoyon yang ditemui digubuknya dalam keadaan lemas pada Senin (13/10) sore, semula usus yang keluar itu hanya sepanjang ibu jari tangan. Tapi ketika ditemui kemarin usus itu bertambah panjang hingga melingkar dua kali dan berwarna merah. Agar orang tidak merasa ngeri melihat usus itu Iis sengaja menutupinya dengan tas kresek hitam yang diikatkan dengan karet gelang berwarna merah melingkar di tubuh Yoyon.Pada 6 Juni Iis dipanggil dr Rika dan mempersilakan anaknya dibawa pulang. "Nggak dikasih obat nggak apa-apa tapi saya disuruh kontrol terus," kata dia sambil menyebutkan tagihan sebesar Rp 2,8 juta. "Tapi uang disaya cuma Rp 80 ribu eh diterima," kata Iis jengkel.Menurut Iis usus anaknya yang terburai itu hanya dibungkus kain. Ia tidak berani menanyakannya ke dokter, bahkan hingga harus kontrol 4 kali ia pun tak berani menanyakannya. Perempuan yang bekerja sebagai buruh lepas ini tak bisa berbuat banyak meskipun anaknya mengeluh kesakitan tiap kali makan.Kasus ini baru terkuak setelah Iis dan anaknya tinggal di rumah kontrakannya di Jalan Administrasi itu. Mereka berdua mengontrak bedeng milik Kabir seharga Rp 50 ribu per bulan. Bedeng itu memang tak layak dihuni karena berada di bantaran Kali Malang dan sampah bertebaran dimana-mana. Di atas bedeng itu dikontrak penghuni lain untuk warung. Menurut Sanit, 54 tahun, warga setempat sebenarnya bedeng itu hendak dibongkar bersamaan ratusan bedeng yang berada di sekitar bantaran kali itu. Pembongkaran dilakukan oleh pihak kelurahan karena hendak dirapikan. "Tapi karena ada orang sakit, saya dan warga mempertahankannya. Tanggal 15 bangunan ini harus sudah dibongkar semua" katanya menjelaskanKetika wartawan mendatangi bedeng Yoyon, bersamaan datang relawan dari 911 Polda Metro Jaya Nano Suyarno yang menjemput Yoyon untuk dibawa ke RS Carolus untuk mendapat pengobatan layak.Wartawan mendatangi Rumah Sakit Tarakan yang berada di Cideng Jakarta pusat. Tapi dr Rika yang hendak ditemui tak bisa dikonfirmasi karena sudah pulang. Menurut perawat jaga di Rumah sakit itu dr Rika mengaku sebagai pihak yang mengoperasi Yoyon tapi yang berhak menjelaskan adalah Direktur Rumah Sakit itu dr Soekirman Sukin. Ketika ditelpon, Soekirman mengatakan ia sudah mendapatkan rekaman laporan kasus Yoyon. Pembelahan pinggang kanan hinga menyebabkan ususnya terburai itu memang disengaja karena berfungsi sebagai dubur. "Kalau ususnya tambah panjang karena ada proses keganasan dari tumor itu," ujarnya beralasan. Ia mengatakan memang seharusnya untuk mengeluarkan makanan harus dipasang anusteter.Istiqomatul Hayati - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

3 menit lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Hangestri Cs Berjaya di Indonesia Arena

4 menit lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy.
Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Hangestri Cs Berjaya di Indonesia Arena

Laga Red Sparks vs Indonesia All Star Diwarnai berbagai kejutan dari para pemain, termasuk pertukaran susunan pemain.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

4 menit lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

7 menit lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.


Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

8 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.


Libur Lebaran, Penumpang Kereta Api Semarang Mencapai 1 Juta

15 menit lalu

Penumpang kereta api di Stasiun Tawang, Semarang (Dok. Istimewa)
Libur Lebaran, Penumpang Kereta Api Semarang Mencapai 1 Juta

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat maupun turun di wilayah Daerah Operasi 4 Semarang di masa Lebaran mencapai lebih 1 juta.


Respons Cak Imin soal Peluang Bertemu Prabowo

19 menit lalu

Ketua Umum PKB yang juga Bakal Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar memberikan keterangan kepada awak media terkait pertemuan antara PKB dan NasDem di Gedung DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Pertemuan tersebut dilakukan setelah koalisi ini mendeklarasikan pasangan Anies-Cak Imin pada pekan lalu. Pertemuan NasDem dan PKB berlangsung secara tertutup untuk membahas rencana pemenangan Anies-Cak Imin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Respons Cak Imin soal Peluang Bertemu Prabowo

Cak Imin merespons soal adakah rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto.


Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

22 menit lalu

Wisata Bahari Kejawanan Cirebon (Instagram/@wbkejawanan)
Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

29 menit lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Kalahkan PSS Sleman 3-2, Bali United vs Bhayangkara FC 2-1

34 menit lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Kalahkan PSS Sleman 3-2, Bali United vs Bhayangkara FC 2-1

Dewa United mengalahkan PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2023-2024. Bali United menang dramatis atas Bhayangkara FC.