Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemusik Underground Ikut Kampanye Penegakan HAM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim Penuntasan kasus 12 Mei bekerja sama dengan sekelompok pemusik dan kelompok seniman lain, mempelopori gerakan kampanye penegakkan hak asasi manusia. Gerakan yang dinamai Gerakan Strip Hitam ini dilansir di Teater Utan Kayu, Senin (10/11) sore.

Maulana Sagala, alumnus Trisakti yang menjadi juru bicara gerakan ini menerangkan arti penamaan strip hitam, sebagai simbol noda pelanggaran HAM masa lalu dan kini. "Masa depan tidak akan ada bagi generasi muda, bila pelanggaran masa lalu tidak diselesaikan secara tuntas," ujarnya.

Gerakan ini, ujar Maulana, mengambil sosialisasi dalam budaya pop, untuk lebih bisa masuk dalam kalangan muda saat ini. "Agar generasi muda bisa lebih memahami gerakan perjuangan HAM yang ingin ditegakkan," ujarnya.

Gerakan ini membuat produk seperti cakram padat yang berisi kompilasi musik dan sastra dari beberapa pemusik beraliran underground, seperti grup "Tengkorak", "Sarcastic", "Thrash Line" "Jeruji." Selain itu, turut juga digandeng penyanyi Indie label Oppie Andariesta dan Dik Doank.

Sementara itu, ada suara dari beberapa sastrawan muda, seperti Ayu Utami, selain beberapa tokoh, seperti Dita Indah Sari, dan Salahuddin Wahid, serta keluarga korban pelanggaran HAM. Selain itu, bentuk kampanye juga dilakukan dalam bentuk spanduk, poster, dan, stiker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produser cakram padat tersebut, vokalis "Tengkorak," Ombat Nasution, mengatakan, penggunaan media musik untuk lebih mendekatkan generasi muda pada ide penegakkan hak asasi manusia di Indonesia. "Tidak hanya peristiwa Trisakti, Semanggi, tapi juga seperti penggusuran," katanya. Dikatakannya, keuntungan dari penjualan cakram padat tersebut, akan digunakan untuk membuat cakram lainnya, serta pembiayaan bagi perjuangan penegakkan hak asasi manusia.

Sekretaris Jenderal Tim Penuntasan Kasus 12 Mei, John Muhammad, mengakui, ada ketakutan akan distorsi perjuangan penegakan hak asasi manusia dengan penggunaan media budaya pop. "Memang kerap menghanyutkan sehingga ada ketakutan kehilangan semangat esensinya," ujarnya. Namun, katanya, timnya berusaha untuk membuat hal itu tidak menjadi hipnotis pada bentuk musik atau pun sastranya belaka.

Yophiandi - Tempo News Room

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

2 menit lalu

Poster film Dua Hati Biru. Foto: Instagram.
Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

Apresiasi positif tercermin di cuitan mereka di X yang menilai Dua Hati Biru merupakan salah satu film terbaik tahun ini.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

4 menit lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

5 menit lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

8 menit lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

9 menit lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

12 menit lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

14 menit lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

17 menit lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Beda Sikap Prabowo dan Gibran soal Rencana Demo Pendukungnya di MK

17 menit lalu

Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka saat menghadiri di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beda Sikap Prabowo dan Gibran soal Rencana Demo Pendukungnya di MK

Prabowo dan Gibran berbeda sikap saat menanggapi rencana demo para pendukungnya menjelang putusan sidang sengketa Pilpres di Gedung MK.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

17 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

Shin Tae-yong sudah mulai menganalisis kekuatan tim yang berpotensi menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.