Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IMF Akui Salah Menangani Krisis Asia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dana Moneter Internasional (IMF) mengakui telah salah menangani krisis ekonomi yang melanda Asia. Kesalahan terutama pada penanganan krisis di Indonesia, Thailand dan Korea Selatan. Pengakuan ini disampaikan Asisten Direktur IMF untuk Asia Pasifik Charles Adam dalam sebuah seminar ekonomi regional di Bangkok, Kamis (13/11).Menurut Adam, IMF kini masih mendiskusikan di mana letak kesalahan penanganan krisis ekonomi itu. "Kami akui, kami telah banyak melakukan kesalahan selama krisis Asia," katanya. "Tapi tidak ada seorangpun yang tahu di mana letak persis kesalahannya."Adam mengakui pihaknya mendengar banyak ekonom yang mengomentari setiap kebijakan IMF yang berujung krisis tak kunjung bisa terselesaikan. "Ada yang mengatakan kami terlalu banyak mengucurkan pinjaman, ada juga yang bilang terlalu sedikit," katanya. Beberapa kritik ekonom yang lain menyebutkan IMF justru menjadi biang kejatuhan ekonomi negara-negara Asia. "Tapi beberapa yang lain menyebutkan kondisinya tidak terlalu parah."Pada prinsipnya, kata Adam, setiap pinjaman IMF untuk negara yang ditanganinya adalah untuk menyelamatkan situasi darurat. Namun, sambungnya, tidak semua pinjaman itu memang yang menyelamatkan suatu negara dari kubangan krisis.IMF, kata Adam, selalu membuat dan mempertimbangkan dampak dari pinjaman itu pada waktu yang akan datang bagi negara bersangkutan. Karena itu IMF akan bertanggung jawab terhadap semua kebijakan yang telah dibuat itu. Ia mengakui banyak pertentangan di kalangan ekonom IMF sendiri saat akan mengucurukan pinjaman baru bagi suatu negara. "Tapi kami berusaha menyeimbangkannya dengan tanggung jawab moral juga," katanya.Adam mengakui saat krisis menggurita beberapa negara meminta IMF membantu proses reformasi ekonomi. Tapi, katanya, hal itu justru membuat situasi yang semakin sulit. Ia mencontohkan Malaysia. Negara ini menolak krisis ekonominya ditangani IMF. Negara itu malah memproteksi diri sendiri dari kemungkinan ulah spekulan memborong dolar untuk melemahkan ringgit. Kebijakan itu kemudian terbukti sebagai keputusan yang arif.Adam mengatakan organisasinya telah bekerja untuk menyelamatkan situasi krisis yang akan menjatuhkan ekonomi suatu negara, yang dimulai sejak 1997 ketika terjadi devaluasi peredaran mata uang bath di Thailand. "Satu hal yang kami pelajari dari krisis Asia adalah menyegerakan mencegah krisis suatu negara agar tak merembet ke negara tetangganya," katanya.IMF juga telah mencoba mendorong negara-negara "pasiennya" agar lebih berani membuka modal asing masuk dan meyakinkan negara-negara anggota untuk menjalin perjanjian dengan pasar internasional. "Tapi saya kira kuncinya kita telah belajar mencegah dan bertahan dari krisis," katanya, "sekali krisis menghantam, situasinya sangat sulit dan ongkosnya sangat tinggi. Cara yang paling utama adalah mencegahnya."Sementara Direktur Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia Mohammad Ikhsan mengatakan kesalahan kebijakan Dana Moneter Internasional (IMF) di Indonesia juga dipicu oleh tidak adanya kesungguhan pemerintah menangani krisis ekonomi. "Zaman Soeharto ada kesenjangan kredibilitas politik yang dilanjutkan zaman Gus Dur," katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (13/11) malam. Menurut Ikhsan kesalahan kebijakan IMF berbeda-beda untuk setiap negara. Untuk Thailand, misalnya, IMF dinilai terlalu banyak mengucurkan pinjaman. "Sedangkan untuk Indonesia terlalu sedikit," katanya. Tapi, ujarnya, tidak semata jumlah pinjaman saja yang menjadi titik kesalahan yang membuat krisis ekonomi tak kunjung usai. "Semua faktor kait-mengait," katanya.Ikhsan mencontohkan kasus bobolnya kredit Bank Negara Indonesia sebesar Rp 1,7 triliun. Kasus ini, menurutnya, bukti gagalnya kebijakan reformasi keuangan di Indonesia. Dalam letter of intent IMF disebutkan bahwa pemilihan manajemen BNI harus dibuka ke publik. "Tapi, waktu itu, internal BNI menolak," ujar Ikhsan. Akhirnya direksi yang terpilih tetap orang dalam. Berbeda dengan BRI yang kini dipimpin oleh orang luar yang bisa melihat dengan jernih kesalahan-kesalahan BRI.Menurutnya, kebijakan IMF tergantung oleh informasi apa yang disampaikan pemerintah Indonesia ke lembaga pemberi utang itu. Saat terjadi krisis, informasi yang disampaikan itu menjadi bahan diagnosa IMF untuk menelurkan kebijakannya. "Sekarang kita bicara dalam situasi normal," katanya.AFP/Bagja Hidayat - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

5 menit lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

13 menit lalu

Tersangka Bupati Kepulauan Meranti (nonaktif), Muhammad Adil, menjalani pemeriksaan lanjutan, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023. Muhammad Adil diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pemotongan anggaran seolah-olah sebagai utang kepada penyelenggara negara atau yang mewakilinya tahun anggaran 2022 s/d 2023, serta tindak pidana korupsi penerimaan fee jasa travel umrah dan dugaan korupsi pemberian suap pengkondisian pemeriksaan keuangan tahun 2022 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti. TEMPO/Imam Sukamto
Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

KPK kembali menetapkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebagai tersangka gratifikasi dan pencucian uang.


KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

19 menit lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

23 menit lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.


KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

25 menit lalu

Mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa mengenakan rompi tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022. KPK menduga Tagop menerima fee Rp10 miliar dalam kasus tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dihukum enam tahun penjara karena terbukti menerima suap dan gratifikasi.


Korupsi BTS 4G, Dirut PT Sansaine Exindo Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

36 menit lalu

Dua terpidana kasus korupsi Proyek Strategis BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galumbang Menak (kiri) dan Eks Menteri Kominfo Johnny G Plate (kanan) memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung untuk menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Windi Purnama dan Yusrizki Muliawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Korupsi BTS 4G, Dirut PT Sansaine Exindo Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Terdakwa korupsi BTS Jemy Sutjiawan disebut memberikan komitmen fee sebesar USD 2,5 juta untuk pekerjaan paket 1 dan 2 BTS 4G Tahun 2021.


KPK: Ahmad Sahroni Telah Tambah Pengembalian Dana dari SYL Rp 40 Juta

42 menit lalu

Anggota DPR RI juga Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Ahmad Sahroni, mengakui Partai Nasdem menerima aliran uang sebanyak Rp.800 juta dan 40 juta dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kembali dijerat sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, terkait pengembangan perkara penyalahgunaan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK: Ahmad Sahroni Telah Tambah Pengembalian Dana dari SYL Rp 40 Juta

Tim penyidik KPK sebelumnya meminta dana bekas transfer dari Syahrul Yasin Limpo itu segera dikembalikan Ahmad Sahroni, genapi dana Rp 860 juta.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

58 menit lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


Harga Tiket dan Benefit Konser NCT Dream di GBK, Presale Mulai 4 April 2024

1 jam lalu

NCT Dream. Foto: Instagram/@nct_dream
Harga Tiket dan Benefit Konser NCT Dream di GBK, Presale Mulai 4 April 2024

Penjualan tiket konser NCT Dream di GBK akan terbagi menjadi dua periode, Presale dan General Sale. Harganya mulai dari 1 jutaan.