Iklan
TEMPO Interaktif, Denpasar: Para terpidana utama kasus bom Bali, Selasa (25/11) pagi, mendapat kesempatan untuk menjalankan sholat Idul Fitri di aula Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Denpasar, diantaranya adalah Imam Samudera, Ali Gufron, Amrozi dan Ali Imron. Para pelaku tindak pidana terorisme itu diberi tempat di shaft pertama. Imam Samudera yang membebat kepalanya dengan kain warna biru, duduk bersebelahan dengan Amrozi yang mengenakan jubah hijau dengan songkok warna hijau pula. Sementara, Ali Gufron berdampingan dengan Ali Imron yang mengenakan baju koko warna coklat.Tidak heran, kesempatan bersama-sama menjalankan sholat Id itu menjadi ajang kangen-kangenan diantara mereka. Begitu masuk ke ruangan, Amrozi langsung memeluk Imam Samudera beserta adiknya, Ali Imron. Hal serupa juga dilakukan Ali Gufron. Kehadiran mereka di aula itu, disambut langung Tulus Wijayanto, Kepala LP Kerobokan.Usai sholat, para terpidana utamabersama 29 narapidana bom Bali lainnya langsung bersalam-salaman dengan jamaah lainnya. Tiba kesempatan bersalaman dengan Imam Samudera, teriakan Allahu Akbar langsung menggema. Imam Samudera memang menjadi ?bintang?. Para napi pun antri untuk bersalaman dengannnya. Rofiqi Hasan - Tempo News Room
Iklan
