Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari HAM Diperingati dengan Demo di Palembang sampai Papua

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya: Sekitar seribu massa yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Peduli HAM unjuk rasa memperingati hari Hak Asasi Manusia di Surabaya, Rabu (10/12). Massa mendesak pemerintah untuk serius mengadili para pelanggar HAM.Aksi memperingati hari HAM ini terjadi hampir di seluruh Indonesia. Selain di Surabaya, demonstrasi serupa juga terjadi di Jakarta, Palembang, Jember, Manado, Mataram dan Papua.Paguyuban ini merupakan gabungan 15 unsur, di antaranya LBH Surabaya, Walhi Jawa Timur, JaringanRakyat Tertindas, Rakyat Miskin Kota, Paguyuban Penyelamat Hutan Mojokerto, Paguyuban Petani Jatim,Gerakan Gotong Royong Petani Garam Madura, Forum Peduli Lingkungan Malang dan lain-lain.Di halaman DPRD Jawa Timur, pengunjukrasa menggelar orasi yang intinya menuntut pemerintah agar seriusmengadili para pelanggar HAM, menolak privatisasi sumber-sumber kehidupan rakyat, menolak lembaga donorinternasional dan menolak diberlakukannya UU Sumber Daya Air.Selain isu-isu nasional, Paguyuban juga mengusung isu lokal. Misalnya tentang kebijakan Gubernur Jatim yangdianggap kurang memperhatikan kehidupan rakyat kecil dengan menggusur rumah-rumah di bantaran sungai danpedagang kaki lima. Menurut koordinator aksi, Herlambang, di Jatim terdapat 102 kasus sengketa tanah rakyat yang belumberes. Dari jumlah itu 52 kasus sudah dibawa ke DPRD Jatim, namun satu pun tidak ada yang dapatdiselesaikan. "Ini juga dapat dikategorikan melanggar HAM," kata Herlambang yang juga aktivis LBH Surabaya.Di Palembang, sedikitnya 200 aktivis yang mengatasnamakan Komite Rakyat untuk HAM melakukan unjuk rasa dengan longmarch dari Monumen Perjuangan Rakyat ke kantor Gubernur Sumatera Selatan. Seperti disampaikan Koordinator aksi, Hefriyadi, di daerah ini pelanggaran HAM masih marak.Dia menyebut beberapa contoh. Mengutip data Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang, ada penembakan sewenang-wenang oleh polisi, penganiayaan oleh kepolisian dan koramil, penggrebekan sewenang-wenang, dan pemukulan saat demontrasi. "Yang paling kerap melakukan pelanggaran itu adalah Kepolisian," kata Sekjen Forum Komunikasi Buruh Bersatu Sumatera Selatan ini.Di Jember, Jawa Timur, puluhan mahasiswa Jember yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Jember, melakukan demo di gedung DPRD dan Pemda. Mereka menuntut agar pemerintah segera mengadili penjahat HAM. "Kami minta pemerintah bersikap tegas terhadap penjahat HAM semasa Orde Baru yang sekarang banyak berkeliaran," kata Bayu Dwi Anggono, koodinator aksi saat orasi di gedung DPRD.Di Manado, tak kurang 200 massa melakukan unjuk rasa menuntut anggota DPRD Sulawesi Utara dan pejabat pemerintah daerah menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM di daerah ini. "Kami minta kasus-kasuspengambilan tanah rakyat dan pelanggran HAM diselesaikan," kata koordinator aksi, Richard Simbolon.Di DPRD Sulawesi Utara massa diterima Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara Victor Mailangkay. Sedangkan di kantor Gubernur tak satu pun pejabat yang menerima pengunjukrasa. Richard memberi contoh kasus yang terjadi di Desa Buyat dan Ratatotok. Banyak warga setempat menjadi korban akibat beroperasinya perusahaan penambangan emas PT Newmont Minahasa Raya. Selain itu juga soal penggusuran di Desa Lalow, Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow. Di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dua kelompok aktivis mahasiswa dan LSM peduli Hak Azasi Manusia mendatangi DPRD Nusa Tenggara Barat. Sekitar 200 massa itu beraksi secara terpisah dengan melakukan orasi.Keduanya berangkat aksi dari depan pintu kampus Universitas Mataram. Mereka menyatakan penolakannya atas sikap monopoli negara yang menguasai hak atas tanah untuk kepentingan modal asing, minta pengadilan atas pejabat korup, menolak pertemuan CGI, menuntut pengadilan HAM untuk kasus kematian mahasiswa Universitas Samawa Mustakim dan warga Sumbawa Besar yang mati ditembak polisi.Di Papua, puluhan massa mendatangi Kantor DPRD Provinsi Papua. Mereka menuntut Pemerintah melaksanakan dialog internasional dengan Rakyat Papua, segera menghentikan segala bentuk tindakan kekerasan dan kejahatan kemanusiaan, memberikan perlindungan terhadap hak hidup orang Papua dan menyatakan bahwa pembunuhan Theys H. Eluay bukan kriminal biasa, tetapi pelanggaran HAM. Massa diterima anggota Komisi A DPRD Papua, Puskal Koski.Sekitar pukul 17.30 WIT juga berlangsung Pawai Yospan berjalan. Massa gabungan dari Koalisi Perempuan Antikekerasan, mahasiswa, pemuda, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jayapura ini berjalan dari Gereja Pniel, Kotaraja, menuju Lapangan Bola Trikora Abepura.Puluhan pamflet dan spanduk tampak menghiasi sepanjang jalan. Isinya antara lain "Kami korban Abepura Berdarah menuntut kasus Abepura disidangkan", "Usut tuntas kasus pelanggaran HAM di Wasior dengan membentuk KPP Hak Asasi Manusia". Polsek Abepura mengerahkan sekitar 30 personil untuk mengamankan pawai ini.Kukuh, Arif, Mahbub, Verrianto, Suprianto, Lita - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

1 menit lalu

Silek Galombang Duo Baleh (Dok. ISI Padang Panjang)
Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

3 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 menit lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

6 menit lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?


Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Tembus 34 Ribu Orang

24 menit lalu

Warga Palestina mengendarai kereta yang ditarik hewan saat berusaha untuk kembali ke rumahnya di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza 15 April 2024. REUTERS/Ramadhan Abed
Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Tembus 34 Ribu Orang

Jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah akibat serangan Israel dalam enam bulan terakhir.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

38 menit lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

45 menit lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

48 menit lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga tertidur saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Adapun agenda sidang hari enam perkara PHPU Pilpres 2024 mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan pihak terkait capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pihak terkait menghadirkan 8 ahli dan 6 saksi pada sidang sengketa Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

51 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.


Aulia Suci Nurfadila Tak Ingin Ngoyo Kejar Peluang Bermain di Liga Bola Voli Putri Korea Selatan

57 menit lalu

Pemain voli timnas Indonesia, Aulia Suci Nurfadila seusai menjalani latihan jelang menghadapi Red Sparks di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat (19/04/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO).
Aulia Suci Nurfadila Tak Ingin Ngoyo Kejar Peluang Bermain di Liga Bola Voli Putri Korea Selatan

Aulia Suci Nurfadila mengaku bersyukur namanya masuk dalam daftar pemain yang akan menjalani uji coba Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO).