Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IMF Kucurkan Pinjaman Terakhir

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Washington:Badan Moneter Internasional (IMF) memutuskan untuk mengucurkan pinjaman terakhir sebesar US$ 505 juta kepada Indonesia setelah mengevaluasi kondisi perekonomian negeri ini. Sementara itu, Bank Pembangunan Asia (ADB) pun melakukan tindakan yang sama dengan nilai US$ 188,06 juta.Deputi Direktur Pelaksana IMF Shigemitsu Sugisaki menyatakan, perkembangan ekonomi Indonesia mengarah pada kondisi yang lebih baik dan stabil sehingga layak mendapat bantuan tersebut. "Dana bantuan tersebut merupakan bagian dari paket pemulihan senilai US$ 5,3 miliar," katanya di Washington, Jumat waktu setempat. Sugisaki menyatakan, Indonesia disarankan untuk menerima program tambahan, sebab dana tersebut bisa digunakan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Di samping itu, Indonesia dianjurkan melakukan konsolidasi fiskal yang impresif dan menekan nilai inflasi rendah, sekaligus mengurangi pengaruh eksternal yang hanya akan memperlemah kondisi. Perbaikan yang dilakukan, kata Sugisaki, akan menjadi dasar dari perkembangan ekonomi yang lebih stabil dan prospek positif bagi ketenagakerjaan di masa datang. IMF mengharapkan dana tersebut digunakan pemerintah untuk pembangunan yang bisa memperkuat negara di tengah pemulihan investasi dan aktivitas bisnis. Daniel Citrin, pimpinan IMF untuk Indonesia, mengatakan, ekonomi Indonesia mengalami stabilisasi sejak krisis regional. "Fakta bahwa mereka tidak mencari pinjaman baru untuk tahun depan adalah bukti kesuksesan pemerintah memperbaiki stabilitas makroekonomi," ujar Citrin dalam konferensi pers di Washington. Citrin menambahkan, sesungguhnya ekonomi Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, karena merupakan negeri kaya dengan segudang sumber alam dan tenaga kerja yang terdidik. "Yang dibutuhkan hanyalah kondisi dan pengaturan kebijakan yang lebih baik," ungkapnya. Dalam siaran persnya, IMF menyatakan kebijakan pemerintah sejak evaluasi terakhir berlanjut dengan baik. Kebijakan fiskal juga terus membaik. Anggaran 2004, sejalan dengan reformasi pajak dan bea cukai, menunjukkan adanya langkah lebih maju menuju posisi fiskal yang berkelanjutan. Menurut badan dunia ini, sebaiknya pemerintah mempertahankan kepercayaan pasar karena hal itu membantu mempermudah transisi yang akan dijalani.IMF juga menyebutkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang stabil dan berlanjutnya penurunan inflasi mendorong penurunan suku bunga bank. Kondisi itulah yang mendukung perbaikan ekonomi. Bank Indonesia pun telah memiliki komitmen untuk menjaga stabilitas moneter. Hal ini, menurut IMF, bisa membantu mengamankan nilai inflasi dan stabilitas nilai tukar. Menurut Sugisaki, IMF akan membantu pemerintah Indonesia dalam implementasi langkah-langkah perbaikan. Mereka juga akan berdialog mengenai kebijakan yang berkaitan dengan post-program monitoring. Indonesia merupakan negara terakhir, yang dihantam krisis keuangan di kawasan Asia pada 1997-1998, yang keluar dari program pinjaman IMF. Namun, Indonesia masuk dalam post-program monitoring IMF. Pengembalian utang berdasarkan jadwal normal dan kesepakatan akan berjalan selama tujuh tahun. Sementara itu, di Manila, Filipina, Bank Pembangunan Asia (ADB) juga mengumumkan akan mengucurkan dua pinjamannya kepada Indonesia senilai US$ 188,6 juta. Paket pertama senilai US$ 100 juta. Dana ini diharapkan dimanfaatkan untuk memperbaiki sarana medis di daerah tertentu seperti Bangka Belitung, Kalimantan Selatan dan Tengah, NTB dan NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Sulawesi, Gorontalo, dan Sumatera Selatan. Paket pinjaman kedua bernilai US$ 88,6 juta direncanakan untuk meningkatkan kondisi perumahan di daerah urban, termasuk daerah kumuh dan rumah-rumah liar. Pinjaman ini juga untuk mendanai jalan-jalan sehingga mempermudah arus ke daerah pinggiran. Salah satu porsi dari pinjaman itu akan dipinjamkan oleh pemerintah kepada lembaga finansial pusat untuk membangun sistem keuangan perumahan. Menanggapi adanya bantuan dana dari ADB untuk pemenuhan perumahan di perkotaan, pengamat perumahan Panangian Simanungkalit belum bisa memastikan seberapa efektif dana tersebut digunakan. Hal ini dikarenakan belum ada program resmi yang diputuskan pemerintah berkaitan dengan penggunaan dana ADB tersebut. Menurut Panangian, dana tersebut selayaknya diberikan kepada konsumen menengah ke bawah yang sangat memerlukan perumahan. Para kontraktor yang mengalami kemacetan dana sebaiknya tidak mendapat bagian. "Biar pasar yang mengendalikan," ujarnya. Dia menyatakan, bantuan bagi rakyat kecil tersebut bisa berupa subsidi, pengurangan harga perumahan, atau penurunan bunga kredit perumahan. Yang menjadi permasalahan sekarang dalam skema pembangunan perumahan, menurut dia, adalah kurangnya pengawasan dari DPR. "Semuanya tergantung pengawasan dari DPR." Rita/Maria Ulfah/AFP - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

18 menit lalu

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

Bareskrim Polri mengungkap modus dalam kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM Pertamax yang libatkan empat tangki pendam di 4 SPBU.


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

23 menit lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

29 menit lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

36 menit lalu

Tersangka Bupati Kepulauan Meranti (nonaktif), Muhammad Adil, menjalani pemeriksaan lanjutan, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023. Muhammad Adil diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pemotongan anggaran seolah-olah sebagai utang kepada penyelenggara negara atau yang mewakilinya tahun anggaran 2022 s/d 2023, serta tindak pidana korupsi penerimaan fee jasa travel umrah dan dugaan korupsi pemberian suap pengkondisian pemeriksaan keuangan tahun 2022 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti. TEMPO/Imam Sukamto
Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

KPK kembali menetapkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebagai tersangka gratifikasi dan pencucian uang.


KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

42 menit lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

46 menit lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.


KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

49 menit lalu

Mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa mengenakan rompi tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022. KPK menduga Tagop menerima fee Rp10 miliar dalam kasus tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dihukum enam tahun penjara karena terbukti menerima suap dan gratifikasi.


Korupsi BTS 4G, Dirut PT Sansaine Exindo Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

59 menit lalu

Dua terpidana kasus korupsi Proyek Strategis BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galumbang Menak (kiri) dan Eks Menteri Kominfo Johnny G Plate (kanan) memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung untuk menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Windi Purnama dan Yusrizki Muliawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Korupsi BTS 4G, Dirut PT Sansaine Exindo Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Terdakwa korupsi BTS Jemy Sutjiawan disebut memberikan komitmen fee sebesar USD 2,5 juta untuk pekerjaan paket 1 dan 2 BTS 4G Tahun 2021.


KPK: Ahmad Sahroni Telah Tambah Pengembalian Dana dari SYL Rp 40 Juta

1 jam lalu

Anggota DPR RI juga Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Ahmad Sahroni, mengakui Partai Nasdem menerima aliran uang sebanyak Rp.800 juta dan 40 juta dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kembali dijerat sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, terkait pengembangan perkara penyalahgunaan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK: Ahmad Sahroni Telah Tambah Pengembalian Dana dari SYL Rp 40 Juta

Tim penyidik KPK sebelumnya meminta dana bekas transfer dari Syahrul Yasin Limpo itu segera dikembalikan Ahmad Sahroni, genapi dana Rp 860 juta.