Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amien Rais Bertemu Cak Nur di Yogyakarta

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Amien Rais, Rabu (24/12), menerima kunjungan cendekiawan muslim Prof. Dr. Nurcholis Madjid di rumahnya di Pandansari, Condongcatur Depok, Sleman Yogyakarta. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua PAN, A.M. Fatwa dan sejumlah pengurus PAN Yogyakarta. Namun Amin Rais mengaku tidak ada pembicaraan khusus dengan Nurcholis Madjid yang biasa dipanggil Cak Nur itu. "Pertemuan ini hanya kebetulan. Cak Nur kebetulan sedang berada di Klaten dan saya sendiri kebetulan lagi ada di Yogya. Setelah ada kontak-kontak kita bertemu. Jadi pertemuan ini hanya silahturahmi biasa dan kangen-kangenan antara saya dengan Cak Nur. Kebetulan juga, saya, Cak Nur dan Pak Syafii Maarif adalah sahabat kental saat kita sama-sama di Chicago," kata Amin Rais menjawab pertanyaan wartawan.Pertemuan antara dua calon presiden itu memang berlangsung santai. Cak Nur tiba di rumah amin Rais pukul 10.00 WIB. Setelah sempat berbincang-bincang, Amin Rais kemudian mengajak Cak Nur mengunjungi sekolah Taman Kanak-kanan Budi Mulia yang dikelola Amien.Amin menyatakan, meski tidak mempunyai agenda pembicaraan khusus, pertemuan yang melibatkan berbagai tokoh seperti yang ia lakukan sekarang, mestinya sering dilakukan. Tujuannya, kata dia, sebagai media menjalin persahabatan antarpara tokoh. "Bagaimanapun kbersamaan para tokoh adalah modal yang cukup penting untuk membangun Indonesia yang masih dalam kondisi memperihatinkan seperti sekarang," kata Amin.Pernyataan Amien didukung Cak Nur --panggilan akrab Nurcholis Madjid. Menurut Cak Nur, untuk membangun bangsa dibutuhkan kebersamaan dan kesatuan langkah dari semua elemen. "Tanpa kebersamaan, kita sulit melangkah sehingga kebersamaan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan," kata Cak Nur.Pertemuannya dengan Amien itu, kata Cak Nur, memang tidak ada agenda khusus atau membicarakan persoalan khusus. "Ini hanya pertemuan antara dua sahabat saja. Tapi kalau kemudian ini disebut sebagai upaya menjalin hubungan baik dengan tokoh-tokoh lain bisa saja demikian," katanya.Ditanya tentang pencalonannya sebagai presiden, Cak Nur mengatakan, sampai saat ini ia masih membuka diri bagi semua partai politik yang ingin mengajukan dirinya sebagai capres. "Sejak awal dulu, saya kan tidak mencalonkan diri karena saya tidak punya partai politik. Tetapi saya menyatakan siap untuk dicalonkan," kata Cak Nur. Syaiful Amin - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

3 menit lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

4 menit lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

4 menit lalu

KPK menetapkan 15 tersangka dan menahannya dalam kasus pungutan liar atau pungli di rumah tahanan KPK, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

Ali Fikri mengatakan para tersangka pungli di rutan KPK sudah mengembalikan uang Rp 270 juta dari total Rp 6,3 miliar.


Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

5 menit lalu

Potongan adegan dalam kampanye terbaru Levi's, yakni Live in Levi's 2024.  Foto : Levi's
Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Levi's meluncurkan kampanye terbaru Live in Levi's 2024 lewat film dan open casting #LevisOpenCall


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

22 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

23 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

Enik Waldkonig menjelaskan tidak pernah mendapat surat panggilan dari Bareskrim Polri soal ferienjob. Tiba-tiba tersangka.


Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

32 menit lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

Ali Fikri mengatakan saat ini ajudan bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam kondisi sehat setelah sempat melukai diri di toilet KPK.


10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

33 menit lalu

Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

Apa saja film Indonesia terlaris sepanjang masa? KKN di Desa Penari masih menjadi juaranya diikuti Agak Laen.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

34 menit lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.